Aksi Brutal Wahyudi Saat Persebaya vs PSS Bisa Masuk Komdis

Wahyudi Hamisi brutal saat laga Persebaya lawan PSS

Intinya Sih...

  • Yunus Nusi menyayangkan aksi brutal Wahyudi Hamisi dalam laga Persebaya lawan PSS Sleman, 3 Maret 2024.
  • Para pemain Liga 1, 2, hingga 3 diharapkan tidak memiliki niat untuk mencederai pemain lain karena insiden pemain meninggal di atas lapangan sudah terjadi.
  • Laga Persebaya lawan PSS akan jadi evaluasi bagi federasi dan mereka masih menunggu surat keberatan dari Persebaya agar bisa masuk ranah Komisi Disiplin.

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyayangkan aksi brutal Wahyudi Hamisi dalam laga Persebaya Surabaya lawan PSS Sleman, 3 Maret 2024 lalu. Dia berharap para pemain bisa saling menghormati.

"Kebetulan, saya juga nonton Persebaya lawan PSS, dan kami sangat menyayangkan insiden itu. Kami melihat di depan wasit kejadian itu dan berharap ada respek dari pemain," ujar Yunus saat ditemui di Jakarta, Senin (4/3/2024).

1. PSSI ingin pemain jangan sampai saling mencederai

Aksi Brutal Wahyudi Saat Persebaya vs PSS Bisa Masuk KomdisSekjen PSSI, Yunus Nusi. (Dok. Istimewa)

Yunus berharap, para pemain yang main di Liga 1, 2, hingga 3, tidak memiliki niat untuk mencederai pemain lain. Sudah ada beberapa insiden pemain meninggal di atas lapangan karena tindakan gegabah dari seorang pemain.

"Sudah ada beberapa pemain yang meninggal di Riau, Persela, dan kami berharap hal ini tidak terulang. Kami kasihan dengan pemain jika tidak terlindungi nyawanya," kata Yunus.

Baca Juga: Hamisi Tendang Kepala Bruno, Persebaya: Bisa Bikin Cacat atau Mati

2. Laga Persebaya vs PSS akan jadi evaluasi

Aksi Brutal Wahyudi Saat Persebaya vs PSS Bisa Masuk KomdisPertandingan Persebaya vs PSS Sleman, Minggu (4/3/2024). Persebaya.id

Yunus mengungkapkan laga Persebaya lawan PSS akan jadi evaluasi bagi federasi. Mereka akan berkoordinasi dengan Komite Wasit, serta menanti surat keberatan dari Persebaya agar bisa masuk ranah Komisi Disiplin.

"Pertandingan Persebaya lawan PSS kami jadikan evaluasi. Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit. Kami masih tunggu surat keberatan dari Persebaya agar masuk ke ranah Komisi Disiplin," kata Yunus.

3. Wahyudi Hamisi sudah meminta maaf

Aksi Brutal Wahyudi Saat Persebaya vs PSS Bisa Masuk KomdisWahyudi Hamisi saat melakukan permohonan maaf melalui video singkat yang diunggah akun media sosial PSS Sleman, Selasa (5/3/2024). (instagram.com/pssleman)

Terkait insiden tendang kepala di laga lawan Persebaya kemarin, Wahyudi sudah meminta maaf. Eks penggawa Borneo FC Samarinda itu menyebut tidak memiliki keinginan untuk mencelakai Bruno Moreira.

"Apa pun yang saya lakukan itu salah. Dan, sekali lagi saya mohon maaf kepada Bruno Moriera dan Persebaya atas kejadian kemarin. Terima kasih," kata pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah PSS ini.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya