Apa yang Bikin Timnas Indonesia Lebih Maju dari Malaysia?
Selebrasi Ragnar Oratmangoen usai cetak gol debut bersama Timnas Indonesia, Selasa (26/3/2024). (Dok. PSSI).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tidak bisa dimungkiri, Timnas Indonesia saat ini lebih baik dari Malaysia. Dari segi capaian dan peringkat FIFA, skuad Garuda memang lebih baik. Hal itu diamini oleh pelatih Sabah FC cum eks pelatih 'Harimau Malaya', Ong Kim Swee.
Timnas Indonesia memang ciamik belakangan ini. Tim senior tembus 16 besar Piala Asia 2023, juga tampil apik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Vietnam. Timnas U-23 juga tembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Sedangkan Malaysia, mereka gagal lolos fase grup di dua ajang tersebut. Plus, ada beberapa pemain Timnas mereka yang kena serang orang tak dikenal, seperti Akhyar Rashid, Faisal Halim, dan Safiq Rahim. Apa yang bikin hal ini terjadi?
1. Timnas Indonesia didukung maksimal
Potret kesebelasan pertama Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).Ditemui di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024, Ong berkata bahwa Timnas Indonesia bisa maju karena dukungan yang maksimal. Selain dari federasi, dukungan juga datang dari klub. Hal berbeda tidak dia jumpai di Malaysia.
"Karena apa yang saya lihat ada perbedaan, di mana setiap klub di Indonesia mendukung sepenuhnya Timnas Indonesia. Sedangkan di Malaysia ada beberapa isu, di mana persiapan tim jadi lebih pendek," kata Ong.
Baca Juga: Malaysia Cemburu dengan Kemajuan Timnas Indonesia
Editor’s picks
2. Level Timnas Indonesia sekarang lebih tinggi
Aksi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, coba melewati pemain Vietnam. (Dok. PSSI)Buah dari dukungan maksimal itu, level Timnas Indonesia meningkat. Plus, sekarang skuad Garuda banyak memiliki pemain U-23 berkualitas, yang bisa jadi investasi di masa depan nantinya.
"Timnas Indonesia saat ini sudah ada di tahap berbeda dengan Malaysia. Indonesia sekarang bermain dengan banyak pemain muda. Jadi ini akan menjadi suatu proyek jangka panjang. Memang, Indonesia berada di satu level yang lebih tinggi," kata Ong.
3. Ong akui cemburu dengan Indonesia
Witan Sulaeman dan Pratama Arhan masuk skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI).Ong mengaku, sekarang di cemburu dengan Timnas Indonesia. Dahulu, dia pernah mengalahkan skuad Garuda Muda dan membawa Malaysia memenangi emas SEA Games 2011. Kini, situasinya sudah berbeda.
"Tentu kita dari Malaysia cemburu dengan apa yang Timnas Indonesia lakukan. Pasti kita ingin coba belajar, dan di waktu yang sama kami juga ingin mengamati peningkatan sepak bola Indonesia," ujar Ong.
Baca Juga: 3 Fakta Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Gagal Olimpiade
Berita Terkini Lainnya
