APPI: Pembatasan Pemain Naturalisasi Masuk Pelanggaran HAM

Membatasi pemain naturalisasi bukan solusi

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyatakan sikap terkait wacana pembatasan pemain naturalisasi dalam kompetisi Indonesia musim depan. Mereka menyatakan pembatasan ini merupakan bentuk pelanggaran dari Hak Asasi Manusia (HAM).

"Pembatasan pemain naturalisasi merupakan suatu pelanggaran HAM, setelah seseorang dinyatakan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), seyogyanya ia mendapatkan hak yang sama dengan WNI lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis pernyataan resmi APPI.

1. Membatasi jumlah pemain naturalisasi bukan solusi

APPI: Pembatasan Pemain Naturalisasi Masuk Pelanggaran HAMIlija Spasojevic di TC Timnas Indonesia. (pssi.org)

APPI juga menyatakan jika naturalisasi dianggap sebagai sebuah polemik, semestinya PSSI selaku federasi harus mencari solusi terbaik. Membatas jumlah pemain naturalisasi dalam setiap tim bukan solusi terbaik.

"Perlu dicari solusi terbaik dan bukan malah membatasi jumlahnya dalam setiap tim. Terlebih sebagian dari pemain-pemain tersebut pernah dan bahkan masih menjadi pemain aktif dari Timnas Indonesia," lanjut pernyataan resmi APPI.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Protes Soal Regulasi, Ini kata Erick Thohir

2. Tujuan pembatasan perlu diperjelas

APPI: Pembatasan Pemain Naturalisasi Masuk Pelanggaran HAMInstagram.com/betogoncalves9

APPI menyatakan tujuan adanya pembatasan naturalisasi itu perlu diperjelas. Jangan sampai, aturan pembatasan pemain naturalisasi ini justru bertabrakan dengan rencana penambahan kuota pemain asing.

"Perlu diperjelas tujuan adanya pembatasan bagi pemain naturalisasi. Jika tujuan pembatasan pemain adalah untuk pengembangan pemain lokal, namun hal ini tidak sejalan dengan rencana penambahan kuota pemain asing," tulis pernyataan resmi APPI.

3. Erick Thohir klaim tidak ada diskriminasi

APPI: Pembatasan Pemain Naturalisasi Masuk Pelanggaran HAMKetum PSSI, Erick Thohir, di GBK Arena. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjawab kritik yang menganggap regulasi baru Liga 1 musim depan mendiskriminasi pemain naturalisasi. Erick menegaskan, regulasi yang disepakati dalam sarasehan PSSI bersama klub Liga 1 dan Liga 2 itu tidak mendiskriminasi pemain naturalisasi.

"Saya rasa tidak ada yang didiskriminasi kok. Saya IOC Member, tidak mungkin saya mendiskriminasi (para pemain naturalisasi)," ujar Erick Thohir dalam jumpa pers Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia 2023, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: PSSI Mau Ubah Regulasi Pemain Naturalisasi, Klok: Bentuk Diskriminasi!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya