Arema FC Ingin Bangkit, Warganet: Cari Muka Saja Kalian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Situasi sulit tengah dialami Arema FC, di usia mereka yang sekarang masuk 36 tahun. Niat hati ingin bangkit, tetapi warganet memiliki pendapat lain. Mereka dianggap mencari muka.
Arema menapaki usia ke-36 tahun dengan fase yang tidak mudah. Saat ini, klub asal Malang itu tengah mencoba untuk bangkit selepas tragedi Kanjuruhan yang melanda setahun lalu, 1 Oktober 2022. Mereka mengusung slogan, yang akhirnya jadi olok-olok warganet.
1. Mengusung slogan Bismillah Bangkit
General Manager Arema, Muhammad Yusrinal Fitriandi, berkata bahwa situasi 'Singo Edan' memang tengah sulit saat ini. Alhasil, di usia 36 tahun ini, Arema mengusung slogan Bismillah Bangkit, agar ke depan Arema lebih baik.
“Selain berusaha kita juga memohon pada yang diatas agar Arema diberikan kekuatan. Maka, di usia ke-36 ini kita usung slogan Bismillah Bangkit, di dalamnya ada banyak doa dan harapan agar semua bisa lebih baik,” ujar sosok yang karib disapa Inal itu.
Baca Juga: Kemenangan Arema FC untuk Keluarga Korban Kanjuruhan
2. Arema FC juga meluncurkan sebuah ilustrasi
Editor’s picks
Selain slogan Bismillah Bangkit, Arema FC juga menandai usia 36 tahun ini dalam sebuah ilustrasi yang menggambarkan peringatan tersebut. Ilustrasi ini menunjukkan singa mengaum berbalut syal dengan tulisan Bismillah Bangkit.
Singa ini juga melingkar, membentuk angka 36 yang berdiri dengan latar belakang simbol-simbol Malang Raya. Selain itu sang singa juga mencengkram bola api yang menggambarkan semangat untuk terus bergerak maju.
“Intinya kita berusaha mengembalikan lagi semangat, bahwa Arema FC harus bergerak maju menjadi kebanggaan Aremania dan masyarakat Malang Raya,” ujar Inal.
3. Dicerca oleh warganet
Akan tetapi, upaya dari Arema FC ini ditentang oleh warganet. Beberapa warganet berkata bahwa ini hanya upaya Arema mencari muka. Mereka masih belum bertanggung jawab, dan tidak memperjuangkan keadilan bagi para korban.
"Jengkel saya melihat bajingan kayak begini. Inget, 135 itu bukan cc motor tapi nyawa dari orang-orang yang menonton kalian, tak ada perjuangan dari kalian untuk para almarhum," cuit akun @Makavelishelby9
"Gak usah bangkit mending bubar aja. Mungkin kalau tim ini bubar, setidaknya ada hukum alam yang menjadi keadilan buat para korban tragedi mengenaskan tahun kemarin," cuit alun @ZollaZovy
"Manajemen cuma cari muka aja, para keluarga korban benar-benar tidak mereka perhatikan," cuit alun @pandi_akhmad
Tuntutan keadilan bagi para korban tragedi Kanjuruhan ini masih digemakan beberapa pihak sampai sekarang. Ketika Arema FC masih bermain di Liga 1 2023/24, sosok-sosok seperti mbah Midun masih getol menyuarakan keadilan bagi korban.
Baca Juga: Ada Detail Tragedi Kanjuruhan di Jersey Baru Arema FC