Aturan Baru Premier League Ancam Klub-Klub Besar Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - CEO Premier League, Richard Masters, mengtakan akan ada pertemuan yang membahas soal aturan baru di liga pada Februari 2024. Aturan ini diprediksi akan mengancam tim-tim macam besar di Inggris.
Jadi, Premier League saat ini tengah menggodok aturan baru untuk Profitability and Sustainability Rules (PSR). Lewat aturan baru ini, klub Premier League hanya diizinkan mengeluarkan dana sebesar 105 juta poundsterling dalam kurun waktu tiga tahun.
Nah, aturan ini pun jadi ancaman tersendiri bagi klub-klub besar, tak terkecuali Liverpool, Manchester United (MU), Manchester City, Chelsea, hingga tentunya Newcastle.
1. Nantinya akan selaras dengan FFP
Masters berujar, aturan baru untuk PSR ini masih dalam penggodokan. Namun, dalam praktiknya aturan ini kelak bisa selaras dengan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan UEFA.
FFP menyebut bahwa klub kudu membatasi pengeluaran sebesar 70 persen dari pendapatan. Khusus klub yang mentas di Liga Champions dan Liga Europa, klub hanya diperbolehkan mengeluarkan dana 49,96 juta poundsterling selama tiga tahun.
Baca Juga: Barcelona dan Manchester United Kena Sanksi FFP
Editor’s picks
2. Demi Premier League yang lebih fair
Lebih lanjut, Masters juga berujar bahwa hadirnya sistem baru dalam PSR ini bertujuan untuk membuat Premier League lebih fair. Nantinya, distribusi uang di Premier League akan berjalan lebih adil dan tidak bergantung pada klub-klub besar saja.
"Sistem PSR yang sekarang masih harus mengalami perubahan. Kami akan coba menyesuaikan diri dengan UEFA, yang juga terus memperbarui aturan keuangan mereka. UEFA tetap harus masuk pertimbangan kami," ujar Masters, dilansir Newcastle World.
3. Bagaimana respons klub soal aturan baru ini?
CEO Newcastle, Darren Eales, sejatinya tidak menolak adanya aturan baru dalam PSR ini nantinya. Namun, dia hanya meminta bahwa jangan sampai aturan ini nantinya menghentikan investasi yang tengah coba dibangun klub dalam bentuk pemain.
"Kami sebagai klub Premier League tentu siap mematuhi aturan baru PSR ini. Namun, harus dipikirkan juga tentang investasi klub, yang tentu ingin memperkuat tim lewat rekrutan-rekrutan bagus untuk jangka pendek dan panjang," kata Eales.
Baca Juga: Arsenal Dipantau Ketat UEFA, Ada Dugaan Langgar FFP