Barcelona Akan Lebih Baik Tanpa Ousmane Dembele

Melepas Dembele adalah pilihan bijak

Jakarta, IDN Times - Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) disebut-sebut akan terlibat dalam sebuah konflik. Hal ini tak lepas dari transfer salah satu pemain 'Blaugrana', Ousmane Dembele.

Manajemen Barcelona berniat mengadukan PSG ke UEFA atas manuver mereka dalam transfer Dembele. Diduga, ada cara-cara tak etis yang dilakukan 'Les Parisiens' dalam upaya merekrut Dembele ke Parc des Princes.

Namun, sejatinya, konflik ini adalah hal yang tak perlu bagi Barcelona. Pasalnya, selama ini tak ada kontribusi besar yang diberikan Dembele kepada mereka.

1. Dembele tidak profesional selama di Barcelona

Barcelona Akan Lebih Baik Tanpa Ousmane DembeleOusmane Dembele (planetfootball.com)

Dilansir Goal International, selama membela Barcelona, Dembele lebih banyak menunjukkan sikap tidak profesional. Bahkan, sikap ini sudah tampak sejak dia masih membela Borussia Dortmund.

Sampah berserakan di apartemennya di Dortmund, yang notabene dia sewa dari Juergen Klopp. Begitu tiba di Barcelona, dia sering telat datang latihan karena begadang main video game di malam hari. Pola makannya pun tak terjaga.

"Kehidupannya berantakan. Memang tak ada alkohol, tapi pola makannya kacau. Benar-benar tak ada struktur pasti dalam kehidupannya," ujar mantan koki pribadinya, Michael Naya.

Buntut dari ketidakprofesionalan ini. Dembele rutin terkena cedera. Selama enam musim, Dembele absen sebanyak 119 hari bersama Barcelona akibat cedera, entah itu cedera hamstring, pergelangan kaki, hingga cedera sobek otot.

Baca Juga: 5 Rekrutan Terakhir PSG dari Barcelona sebelum Ousmane Dembele

2. Kontribusinya minim untuk Barcelona

Barcelona Akan Lebih Baik Tanpa Ousmane DembeleOusmane Dembele (skysports.com)

Buah dari semua cedera dan ketidakprofesionalan yang dia tunjukkan, kontribusi Dembele bagi Barcelona pun minim. Total, dari 185 laga yang dia jalani bersama Barcelona di semua ajang, Dembele hanya mencetak 40 gol dan 43 asis.

Bagi sosok yang didatangkan dengan harga mencapai 105 juta euro ini, catatan tersebut tentu minim. Memang, dia ikut serta meraih tiga gelar LaLiga, dua gelar Copa del Rey, dan dua gelar Piala Super Spanyol bersama Barcelona.

Namun, gelar-gelar ini didapat lantaran para pemain Barcelona lain tampil apik. Secara individu, penampilan penggawa Timnas Prancis ini tidak memuaskan bersama Barcelona. Secara pribadi, Dembele pun menyadari hal ini.

"Ternyata, kerja keras itu harus dilakukan di dalam dan luar lapangan. Cedera-cedera ini datang karena ketika saya berusia 20 tahun, saya tidak bekerja keras. Sekarang, saya menyadari itu. Tidak kerja keras, berarti tidak menikmati sepak bola," kata Dembele.

Kendati begitu, semua sudah terlambat. Enam musim bukan waktu yang sebentar bagi Barcelona untuk memaklumi kelakuannya yang buruk.

3. Opsi realistis bagi Barcelona

Barcelona Akan Lebih Baik Tanpa Ousmane DembeleOusmane Dembele (skysports.com)

Daripada melaporkan PSG ke UEFA atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) dan langkah tak etis soal transfer Dembele. Sebenarnya ada opsi lebih realistis bagi Barcelona. Relakanlah Dembele pergi, dan ambil uang transfernya.

Dengan uang transfer yang sudah barang tentu banyak, mereka bisa membeli pemain bintang atau pemain potensial untuk menjadi pengganti Dembele. Barcelona bisa memperkuat tim untuk musim 2023/24 mendatang.

Daripada mempertahankan Ousmane Dembele, hal itu lebih baik bagi Barcelona. Toh, mereka akan tetap baik-baik saja tanpa pemain asal Prancis itu.

Baca Juga: Barcelona Bantu Real Madrid Laporkan Paris Saint-Germain

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya