Cara Marotta Tularkan Mental Juara Juventus ke Inter Milan

Marotta merevolusi mental Inter Milan

Jakarta, IDN Times - Kehadiran Beppe Marotta dari Juventus ke Inter Milan pada 2018 mengubah banyak hal. Salah satunya adalah mental juara yang mulai terbentuk di Giuseppe Meazza.

Marotta bercerita, setibanya dia di Inter kala itu, dia langsung melakukan perombakan. Dia sadar, ada mentalitas yang harus dibangkitkan di sana, dan salah satunya, dia membawa ahli nutrisi untuk memperbaiki nutrisi para pemain.

"Ketika saya datang ke Inter, saya langsung membawa ahli nutrisi dari Juventus. Memang, harus ada harga yang dibayar untuk sebuah peningkatan. Namun, bagi saya itu adalah sebuah investasi," ujar Marotta, dilansir Sempre Inter.

Baca Juga: 3 Fakta Unik di Balik Kemenangan Inter Milan Atas Juventus

1. Tak pernah ganti manajer di pertengahan musim

Cara Marotta Tularkan Mental Juara Juventus ke Inter MilanPerayaan kemenangan Inter Milan usai menang di Stadion Giuseppe Meazza. (twitter.com/inter)

Marotta juga berkata, salah satu hal untuk memperbaiki mental juara di tim adalah tak mengganti manajer di pertengahan musim. Hal itu merupakan cara dia untuk menghargai kinerja manajer.

"Saya tidak pernah mengganti manajer di pertengahan musim. Tentu ini adalah salah satu cara bagi saya untuk memberikan kredit kepada manajer, meski saya juga tak tahu standar penilaian untuk mereka seperti apa," kata Marotta.

2. Tak ingin tim banyak mencari alasan

Cara Marotta Tularkan Mental Juara Juventus ke Inter MilanSkuad Inter Milan menjalani sesi foto bersama sebelum memulai pertandingan. (twitter.com/inter)

Kunci lain dari peningkatan mentalitas Inter bersama Marotta adalah menghilangkan budaya mencari alasan. Menurutnya, ketika pemain atau manajer terlalu banyak komplain, hal itu adalah bukti lemahnya mental dari pemain atau manajer itu.

"Saya berusaha untuk menerapkan budaya di Inter, bahwa tidak perlu mencari-cari alasan untuk sesuatu hal. Jika itu terjadi, pada akhirnya pemain atau manajer akan cengeng dan banyak komplain. Itu tidak bagus," kata Marotta.

3. Perubahan besar terjadi di Inter Milan

Cara Marotta Tularkan Mental Juara Juventus ke Inter MilanInter Milan (uefa.com)

Hadirnya Marotta benar-benar memberi perubahan besar di Inter Milan. Sejak 2018, mereka menjelma kembali jadi tim papan atas Serie A. Tidak cuma itu, mereka juga sukses menggapai partai final Liga Champions musim 2022/23.

Total, sejak 2018, Inter Milan sudah meraih satu gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia, dan tiga gelar Piala Super Italia. Musim ini, mereka mengungguli Juventus dan AC Milan untuk sementara di klasemen sementara liga.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya