CEO Selangor: Kondisi Faisal Halim Membaik, Masih Dirawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - CEO Selangor FC Datuk Johan Kamal Hamidon berujar bahwa kondisi penggawa mereka, Faisal Halim, sudah membaik. Setelah dua kali operasi, keadaan pemain Timnas Malaysia itu makin positif.
"Alhamdulillah kondisi Faisal Halim bertambah baik. Setelah dua kali operasi, pagi ini dokter mengabarkan bahwa keadaannya semakin baik, meski memang awalnya tidak terlalu baik karena cedera yang dialami serius," ujar Johan di Jakarta, Rabu (8/5/2024),
1. Luka Faisal Halim sudah bersih
Johan berujar, luka Faisal, buntut dari siraman air keras yang dia terima, sudah bersih. Setelah ini, dia akan menjalani proses tambal kulit baru. Dia masih harus menjalani perawatan dan rehabilitasi di rumah sakit.
"Lukanya sudah bersih jadi setelah ini proses untuk tambal kulit baru. Insya Allah dalam satu bulan atau dua bulan lagi Faisal tetap di rumah sakit untuk rehabilitasi," ujar Johan.
2. Faisal Halim akan fokus pada pemulihan fisik dan mental
Editor’s picks
Johan juga mengungkapkan, Faisal akan fokus menjalani pemulihan, minimal sampai enam bulan ke depan. Tidak cuma pemulihan fisik berupa perawatan luka, dia juga bakal menjalani pemulihan mental dari trauma serangan air keras ini.
"Saat ini perawatan masih berlangsung. Operasi mungkin akan ada sampai tiga kali. Fokusnya saat ini membuat kondisinya stabil. Dari fisik, mungkin lima sampai enam bulan. Belum pemulihan mental dan traumanya juga," kata Johan.
3. Faisal Halim kena siram air keras di Petaling Jaya
Faisal jadi korban penyiraman air keras saat tengah berada di kawasan Damansara, Petaling Jaya. Dia sempat menghindari siraman itu, tetapi ada beberapa bagian tubuhnya yang terkena air keras. Alhasil, dia mengalami luka bakar tingkat empat.
Kabar terbaru, polisi menyebut sudah menangkap satu orang terkait penyiraman air keras ke Faisal Halim. Mereka masih mendalami motif dari para pelaku penyerangan penggawa Selangor FC itu, termasuk kecurigaan yang mengarah pada indikasi judi.