Dewa United Desak PSSI Berhentikan 3 Wasit Bermasalah

Dewa United ajukan protes untuk tiga wasit

Jakarta, IDN Times - Dewa United meminta PSSI memberhentikan wasit-wasit yang bermasalah di Liga 1 2023/24. Ke depan, mereka ingin agar pertandingan liga diisi wasit yang berkompeten demi pertandingan yang lebih baik.

"PSSI yang membuat aturan, harusnya menindak wasit-wasit yang bermasalah untuk tidak lagi diberi tugas. Kasihan pemerintah yang ingin mengangkat kebanggaan bangsa melalui sepak bola, namun ditelikung oleh segelintir korps baju hitam," ujar Presiden Dewa United, Ardian Satya Nagara, dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Persija Kalah dari RANS Nusantara, Witan Pertanyakan Kinerja Wasit

1. Dewa United ajukan protes ke PSSI soal tiga wasit

Dewa United Desak PSSI Berhentikan 3 Wasit BermasalahDewa United di ajang Liga 1 2023/24. (Dok. Dewa United FC)

Dewa United juga melayangkan protes ke PSSI terkait kinerja tiga wasit. Mereka adalah Ryan Nanda Saputra, Rio Permana Putra, dan Nendi Rohaendi. Protes ini sudah diajukan kepada Ketua Komite Wasit cum Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir. Dalam konteks ini kontroversi penalti," ujar Ardian.

2. Wasit harus cermat dalam mengambil keputusan

Dewa United Desak PSSI Berhentikan 3 Wasit BermasalahDewa United di Liga 1 2023/24. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Lebih lanjut, Ardian mengatakan, ke depan wasit harus lebih cermat mengambil keputusan. Sebab, kepemimpinan wasit yang buruk menghambat kemajuan sepak bola Indonesia, sekaligus menghadirkan preseden buruk.

"Wasit jangan hanya cepat meniup peluit penalti, tapi harus cermat dalam mengambil keputusan. Yang menjadi korban bukan hanya pemilik klub tapi juga semua pemain dan pelatih yang sudah berlatih untuk persiapan pertandingan," ujar dia.

Baca Juga: Intimidasi Wasit, Presiden Persiraja Diskors dan Didenda Komdis PSSI 

3. Seperti apa kontroversi dari ketiga wasit itu?

Dewa United Desak PSSI Berhentikan 3 Wasit BermasalahDewa United di ajang Liga 1 2023/24. (Dok. Dewa United FC)

Ryan Nanda Saputra memberi hukuman penalti saat Dewa United menang 4-1 atas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu, 22 Oktober 2023. Padahal, dalam tayangan ulang, Ricky Kambuaya tak melakukan gerakan menahan Hugo Gomes.

Kedua, wasit Rio Permana Putra. Dia memberi hukuman penalti saat Dewa United kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Sabtu, 28 Oktober 2023. Dalam tayangan ulang, Agung Mannan tak melakukan tarikan kepada pemain Borneo FC.

Ketiga, wasit Nendi Rohaendi. Dia menujuk titik putih saat Dewa United kalah 1-2 dari Arema FC di Stadion I Wayan Dipta, Kamis, 2 November 2023. Dalam tayangan ulang, Dedik Setiawan sudah dalam posisi offside sebelum dijatuhkan di kotak penalti.

Sebagai informasi tambahan, Ryan juga sempat bermasalah ketika Persik Kediri menjamu PSIS Semarang, Jumat, 25 Agustus 2023. Persik melayangkan protes resmi karena membiarkan handsball pemain PSIS di kotak penalti.

Lalu Rio, dia juga melakukan kontroversi pada laga Liga 2 2020 silam saat Sriwijaya FC melawan PSIM Yogyakarta. Dia memberikan penalti kontroversi di ujung laga untuk Sriwijaya FC, karena melihat pemain PSIM handsball. Padahal, tak ada handsball.

Kemudian, Nendi juga pernah jadi objek kemarahan suporter PSS Sleman saat kalah dari Persija Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023. Doa dinilai melakukan kontroversi keputusan.

Setelah itu, giliran Persija yang merasa dirugikan saat melawan Persis Solo, Sabtu, 30 September 2023. Pelatih Thomas Doll sampai marah di konferensi pers akibat keputusan-keputusan kontroversialnya. Ternyata, yang dirugikan tak hanya Dewa United.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya