Harapan Besar Persib dan Bali United Atas VAR di Liga 1

VAR akhirnya dipakai di Liga 1

Jakarta, IDN Times - Ada hal baru yang akan diterapkan dalam leg pertama championship series Liga 1 2023/24, termasuk dalam laga Bali United kontra Persib Bandung, Selasa (14/5/2024). Laga ini akan menggunakan video assistant referee (VAR).

Sesuai dengan janji PT Liga Indonesia Baru (LIB), VAR benar-benar diterapkan di championship series Liga 1 2023/24. Setelah melakukan serangkaian pelatihan dan uji coba, termasuk di laga final Elite Pro Academy (EPA) U-20, VAR bisa dipakai di Liga 1.

Harapan pun membubung seiring dengan penggunaan VAR. Bek Persib, Nick Kuipers, dan pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, melihat VAR sebagai sebuah hal positif.

1. Kuipers merasa VAR bikin laga jadi ada rasa Eropa

Harapan Besar Persib dan Bali United Atas VAR di Liga 1Potret uji coba VAR di Indomilk Arena, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Tino).

Dalam sesi jumpa pers jelang laga, Kuipers merasa kehadiran VAR membuat laga Liga 1 memiliki rasa Eropa di dalamnya. Memang, di beberapa kompetisi Eropa, VAR sudah diterapkan sejak beberapa tahun lalu.

"VAR jadi sesuatu yang bagus dan positif untuk sepak bola Indonesia. Seperti di Eropa, banyak kondisi penting dicek melalui VAR," kata Kuipers.

Kuipers menilai penerapan VAR akan memberikan manfaat yang krusial kepada tim di lapangan saat momentum penting. VAR juga diharapkan memberikan keadilan dan transparansi dalam setiap pertandingan.

"Ini hal yang positif, VAR dimasukkan dalam pertandingan dan harapannya ke depan digunakan untuk pertandingan lebih adil dan bersih, meningkatkan sepak bola Indonesia,” kata bek asal Belanda itu.

Baca Juga: Championship Series Liga 1: Persib Buruk Lawan Bali United

2. VAR diharapkan bisa membantu wasit

Harapan Besar Persib dan Bali United Atas VAR di Liga 1Uji coba VAR di Stadion Manahan Solo. (IDN Times/Tino)

Sementara itu, Teco berharap kehadiran VAR bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan. Tidak cuma itu, dia juga menilai teknologi ini bisa memberikan masukan kepada wasit, sehingga tercipta keadilan di laga Liga 1.

"Mudah-mudahan, tidak perlu lama buat ada keputusan dari VAR. Mudah-mudahan juga lewat penggunaan VAR yang pertama ini, wasit bisa pimpin dengan bagus, bisa kontrol pertandingan," kata Teco.

3. Pemakaian VAR perlu dana Rp100 miliar

Harapan Besar Persib dan Bali United Atas VAR di Liga 1Uji coba VAR dalam final EPA U-20 Liga 1 2023/24, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024). (IDN Times/Tino)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan penggunaan VAR di Liga 1 ini menggunakan anggaran yang tidak sedikit, yakni lebih dari Rp100 miliar. Hal ini semata demi membuat kompetisi jadi lebih sehat.

"VAR itu perlu uang Rp100 miliar lebih. Dana sudah ada di LIB, yang selama ini, PSSI banyak menggunakan keuangan LIB. Kami sekarang ini tidak, makanya Liga-nya sehat, makanya bisa ada teknologi ini di Liga 1," kata Erick.

Selain laga Persib lawan Bali United, VAR juga digunakan di leg pertama championship series Liga 1 lainnya, yakni Borneo FC kontra Madura United. Nantinya, jangan heran jika ada pemandangan wasit melihat layar, karena itu berarti teknologi ini tengah dipakai.

Baca Juga: Seputar Pemain Asing Liga 1 Jadi 8 Musim Depan, Demi Kualitas?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya