Indra Tak Setuju Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Kepolisian

Kenapa Indra Sjafri tak setuju soal ini?

Jakarta, IDN Times - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri turut berkomentar mengenai para pemain Timnas Indonesia, terkhusus Timnas U-23 yang ikut pendidikan kepolisian. Secara pribadi, dia ternyata kurang sepakat dengan hal tersebut.

"Ya memang susah ya, ini kan dia mengambil sikap untuk masuk Polri ini antisipasi dia untuk masa depan. Saya mohon maaf kurang setuju sebenarnya kalau pemain profesional, saya saja berhenti dari PT Pos," ujar Indra di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Thomas Doll Jengkel ke Ferarri Usai Ikut Pendidikan Polisi

1. Industri sepak bola menjanjikan

Indra Tak Setuju Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan KepolisianPersija Jakarta di ajang Liga 1 2022/23. (dok. Persija)

Indra berkata, sejatinya industri sepak bola itu menjanjikan. Menurutnya, jika pemain fokus di sepak bola, masa depan mereka terjamin. Tidak perlu ada keraguan ketika berkecimpung di industri bal-balan.

"Apalagi kurangnya industri sepak bola? Asal kita memang konsentrasi di sepak bola, benar-benar kerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya. Hambatan pasti ada, misal yang dialami anak saya," ujar Indra.

2. Indra sebut pemain tak perlu takut

Indra Tak Setuju Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan KepolisianDirektur Teknik PSSI, Indra Sjafri. (IDN Times/Tino).

Lebih lanjut, Indra menyebut para pemain sebenarnya tidak perlu takut berkecimpung di dunia profesional. Asal, para pemain benar-benar fokus dan konsentrasi berkarier di sepak bola. Tapi, dia tidak melarang para pemain untuk ikut pendidikan kepolisian.

"Saya tidak melarang dia menentukan sikap karena ini pilihan individu. Tapi saya sebagai orang yang bergerak di profesional sepak bola jangan ada ketakutan untuk pemain-pemain bener-bener yang konsentrasi di sepak bola," ujar Indra.

3. Beberapa pemain ikut pendidikan kepolisian

Indra Tak Setuju Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan KepolisianRabbani Tasnim lakukan selebrasi. (Foto: Instagram/pssi)

Adapun, pendidikan yang dijalani para pemain Timnas Indonesia ini mulai disinggung warganet lantaran bertepatan dengan bergulirnya Liga 1 2023/24. Mereka harus absen sampai lima bulan. Beberapa pemain itu bahkan jadi sosok inti di klub.

Para pemain yang ikut pendidikan kepolisian itu adalah Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), dan Dimas Juliono Pamungkas (Bhayangkara FC).

Ada juga Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC), dan Muhammad Ferrari (Persija). Beberapa di antaranya adalah penggawa Timnas Indonesia di SEA Games 2023.

Baca Juga: Kenapa Banyak Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Kepolisian?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya