Jalan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Kunci bagi Indonesia ada di babak kedua

Jakarta, IDN Times - Dalam wawancara dengan Denny Sumargo di YouTube Pebasket Sombong, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berkata ada dua proyek yang tengah dia kejar. Salah satunya melibatkan Piala Dunia 2026.

"Apa yang dibicarakan dengan Pak Ketum PSSI ada dua proyek. Pertama, lolos sampai kualifikasi babak terakhir di Piala Dunia 2026. Kedua, lolos ke Olimpiade 2024," ujar Shin.

Khusus untuk Piala Dunia 2026, jalan panjang harus ditempuh Indonesia. Apalagi, skuad Garuda memulai kualifikasi dari babak pertama, tidak dari babak kedua seperti saat Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.

1. Habisi Brunei Darussalam, lalu harus lolos babak ketiga

Jalan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026Timnas Indonesia lawan Burundi di FIFA Matchday. (dok. PSSI)

Indonesia memulai perjalanan mereka di Pra Piala Dunia 2026 pada Oktober 2023. Mereka akan bersua Brunei Darussalam pada 12 dan 17 Oktober 2023 dalam format dua leg, kandang tandang. Jika menang, Indonesia lolos ke babak kedua. Kalah, Indonesia akan ke play-off Piala Asia 2027

Nah, di babak kedua ini, Indonesia sudah ditunggu oleh dua tim Asia Tenggara, Filipina dan Vietnam, serta satu tim Asia lain, Irak di Grup F. Agar bisa melaju ke babak ketiga, plus lolos ke putaran final Piala Asia 2027, Indonesia harus menjadi juara atau runner-up grup.

Finis ketiga atau keempat, Indonesia akan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Jalan mereka menuju Piala Dunia 2026 akan berakhir.

Baca Juga: Gairah Shin Tae Yong Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

2. Lolos ke babak ketiga, masih ada peluang sampai babak kelima

Jalan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026Timnas Indonesia saat kalahkan Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022). (dok. PSSI)

Jika Indonesia lolos ke babak ketiga, mereka akan bertanding di fase grup. Akan ada tiga grup yang berisikan enam tim per grupnya. Agar bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, skuad Garuda harus menjadi juara atau runner-up.

Situasi di sini tentu lebih sulit, lantaran tim-tim tradisional Asia macam Jepang, Korea Selatan, Iran, Australia, dan Arab Saudi berpotensi besar lolos juga ke babak ini. Namun, jangan khawatir, andaikan tidak menjadi juara atau runner-up, Indonesia masih bisa ke Piala Dunia 2026.

Syaratnya, mereka harus finis di posisi tiga atau empat grup, agar kemudian mereka melaju ke babak keempat. Finis kelima atau keenam, mereka tidak akan melaju ke mana-mana, alias terhenti.

3. Babak keempat dan kelima yang menjadi penentuan terakhir

Jalan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026Timnas Indonesia saat kalahkan Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022). (dok. PSSI)

Andai Indonesia lolos ke babak keempat, mereka akan melakoni lagi fase grup. Ada dua grup yang berisikan tiga tim per grupnya. Nah, pemuncak grup nantinya akan lolos ke Piala Dunia 2026, menyusul enam tim sebelumnya yang lolos dari babak ketiga.

Sedangkan untuk tim yang menjadi runner-up, mereka akan masuk ke babak kelima. Di babak ini, kedua runner-up di babak keempat akan diadu, untuk menentukan siapa yang akan lolos ke babak play-off antar zona.

Jika Indonesia kelak lolos ke babak ini, lalu menang, mereka berpotensi melawan tim-tim dari CAF (Afrika), CONMEBOL (Amerika Selatan), OFC (Oseania), atau CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah).

4. Penentuan inti ada di babak kedua

Jalan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026Timnas Indonesia bersua Kuwait. (Dok. PSSI)

Katakanlah Indonesia menang lawan Brunei Darussalam. Di atas kertas, tentu skuad Garuda unggul atas negara tetangganya ini. Dari 11 pertemuan, Indonesia menang tujuh kali, imbang dua kali, dan hanya kalah dua kali.

Menang lawan Brunei, Indonesia akan lolos ke babak kedua. Nah, penentuan bagi Indonesia ada di babak ini. Jika ciamik, mereka bisa membuka peluang mereka lebih dekat menuju Piala Dunia 2026. Setidaknya, mereka bisa lolos hingga babak keempat.

Sesuai dengan perkataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Timnas Indonesia punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Apalagi, akan ada penambahan tim di ajang itu dari 32 menjadi 48. Jatah Asia bertambah dari 4,5 menjadi 8,5. Mampukah Shin Tae Yong menunaikan tugas berat ini?

Baca Juga: Shin Tae Yong Punya 2 Proyek Besar, PSSI Beri Target Tinggi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya