Jelang Lawan Polandia, Prancis Krisis Bek Sayap Kiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Petaka menghampiri Prancis jelang laga 16 besar Piala Dunia 2022 lawan Polandia, Minggu (4/12/2022) malam. Skuad berjuluk 'Ayam Jantan' itu krisis bek sayap kiri jelang pertemuan laga tersebut.
Dilansir Football Italia, bek sayap kiri andalan Prancis, Theo Hernandez, mengalami cedera engkel saat melakoni sesi latihan. Cederanya Theo membuat Prancis kehilangan sosok bek sayap kiri natural jelang lawan Polandia.
Baca Juga: 5 Negara Afrika yang Pernah Dihadapi Prancis di Piala Dunia
1. Sudah kehilangan Lucas Hernandez
Sebelum Theo Hernandez, Prancis sudah kehilangan sosok Lucas Hernandez juga akibat cedera. Penggawa Bayern Muenchen itu terkena cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat Prancis bersua Australia pada fase grup.
Kini, dengan hilangnya sosok Theo yang juga merupakan saudara Lucas, Didier Deschamps dilanda kebingungan. Siapa kira-kira yang bakal dipasang di posisi bek sayap kiri dalam laga lawan Polandia nanti?
2. Eduardo Camavinga kemungkinan ditumbalkan
Editor’s picks
Menilik opsi yang ada, Deschamps kemungkinan akan menumbalkan sosok Eduardo Camavinga. Dia bakal dipasang lagi di posisi bek sayap kiri. Ini bukan pertama kalinya Camavinga dipasang sebagai bek sayap kiri.
Dalam laga lawan Tunisia, Camavinga dipasang di posisi tersebut. Hasilnya? Prancis kalah tipis dari Tunisia dan sisi Camavinga jadi posisi yang acap dicecar para pemain Tunisia.
Namun, Deschamps diprediksi tetap akan memilih opsi ini. Sebab, tak ada lagi pemain yang bisa memainkan peran selaku bek sayap kiri di skuad Prancis sekarang.
Baca Juga: Susunan Pemain Polandia vs Argentina, Duel Lewandowski dan Messi
3. Prancis dilanda banyak masalah
Di Piala Dunia 2022, Prancis dilanda banyak masalah. Beberapa pemain mereka harus menepi karena cedera. Selain Lucas dan Theo, Christopher Nkunku dan Karim Benzema juga harus menepi karena cedera.
Tidak cuma itu, Prancis juga dikabarkan tengah dilanda perpecahan, buah dari komentar Benjamin Pavard yang menyebut Les Bleus tampil buruk di Piala Dunia 2022. Komentarnya ini membuat ruang ganti tim memanas.