Kalah dari Uzbekistan, Timnas U-23 Dejavu Asian Games 2022

Di Asian Games 2022, Uzbekistan juga menang

Jakarta, IDN Times - Sejarah memang acap memiliki kesempatan untuk berulang. Itu pula yang dialami Timnas U-23. Di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam, mereka mengalami dejavu 16 besar Asian Games 2022.

Pada 16 besar Asian Games 2022, dengan status tim yang sama, yakni U-23 (meski saat itu diberlakukan aturan U-24), Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan. Bisa dilihat, skor kekalahan itu sangat mirip dengan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Apakah memang semirip itu? Memang, selain skor, memang kekalahan di Piala Asia U-23 2024 ini benar-benar mirip dengan di Asian Games 2022 lalu.

1. Ada gol yang dianulir, melibatkan Sananta

Kalah dari Uzbekistan, Timnas U-23 Dejavu Asian Games 2022Timnas Indonesia U-24 tumbang dalam laga 16 besar Asian Games 2022 melawan Uzbekistan (dok.NOC Indonesia/Naif Al'as)

Dalam pertemuan di Asian Games 2022 lalu, Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi Uzbekistan. Sepanjang laga, mereka mampu menahan tekanan beruntun Uzbekistan, mirip seperti laga di semifinal Piala Asia U-23 2024 ini.

Skuad Garuda Muda bahkan mampu menahan Uzbekistan sampai babak perpanjangan waktu. Di babak inilah, petaka dimulai. Semua berawal dari gol Sherzod Esanov. Indonesia sempat tertinggal 1-0. Sejatinya, Indonesia sempat menyamakan angka.

Jadi, pada menit 110, Ramadhan Sananta sejatinya berhasil mencetak gol. Namun, gol itu dianulir lantaran penggawa Persis itu dianggap sudah offside. Alhasil, Indonesia gagal menyamakan kedudukan.

Uniknya, petaka Timnas U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 juga berisikan gol yang dianulir. Memang, pencetak golnya bukan Sananta. Tetapi, ada andil dari penggawa Persis itu dalam proses gol ini, yang dianggap offside.

Jadi, sebelum bola sampai pada Ferarri dan diceploskan ke gawang, ada andil Sananta yang menerima umpan silang Arhan dan memberikannya pada Ferarri. Nah, dalam proses penerimaan umpan itu, Sananta dianggap offside.

Dejavu terjadi. Dianulirnya gol ini membuat situasi sulit bagi Timnas U-23. Tidak cuma di Asian Games 2022, tetapi juga di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Juga: Timnas U-23 Masih Bisa Lolos Olimpiade 2024

2. Sama-sama kebobolan dua gol, ada kartu merah

Kalah dari Uzbekistan, Timnas U-23 Dejavu Asian Games 2022Timnas Indonesia U-24 tumbang dalam laga 16 besar Asian Games 2022 melawan Uzbekistan (dok.NOC Indonesia/Naif Al'as)

Pada Asian Games 2022 lalu, Indonesia kalah dari Uzbekistan dengan 0-2. Esanov menjadi pahlawan Uzbekistan saat itu lewat dua gol yang dia torehkan. Di semifinal Piala Asia U-23 2024 ini, hal serupa kembali terjadi.

Selepas gol Ferarri dianulir, Uzbekistan menggebrak dan mampu mencetak dua gol. Bedanya, dua gol ini dicetak dengan cara berbeda. Gol pertama hadir dari sontekan Khusayin Norchaev, sedangkan gol kedua merupakan bunuh diri Pratama Arhan.

Kemiripan lainnya adalah, adanya kartu merah yang diterima Timnas U-23 di Asian Games 2022 dan semifinal Piala Asia U-23 2024. Saat Asian Games 2023, Hugo Samir mendapatkan kartu merah. Di Piala Asia U-23 2024, giliran Rizky Ridho.

Proses pemberian kartu merah ini pun tidak jauh beda. Samir diberi kartu merah lantaran melakukan pelanggaran berat, pun Ridho mendapatkan kartu merah lantaran melanggar Jasurbek Jaloliddinov dengan keras.

3. Uzbekistan jadi tembok Indonesia

Kalah dari Uzbekistan, Timnas U-23 Dejavu Asian Games 2022Timnas U-20 lawan Uzbekistan. (Dok. PSSI)

Kemenangan di semifinal Piala Asia U-23 2024 ini menegaskan status Uzbekistan sebagai tembok bagi Indonesia. Pada Piala Asia U-20 2023 lalu, mereka gagal mengalahkan Uzbekistan di fase grup dan harus rela main imbang.

Berlanjut ke 16 besar Asian Games 2022, Uzbekistan menang atas Indonesia dengan skor 2-0, begitu juga saat uji coba, Timnas U-20 kalah dari mereka dengan skor 3-2. Sekarang, giliran Timnas U-23 yang kalah dengan skor 0-2 di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Juga: Timnas U-23 Tumbang di Tangan Uzbekistan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya