Kehilangan Pemain yang Bikin Persib Sengsara di Liga 1

Persib alami penurunan performa di Liga 1 musim ini

Jakarta, IDN Times - Persib Bandung sempat menjadi salah satu tim yang menakutkan di Liga 1 2023/24. Sejak kehadiran Bojan Hodak pada Juli 2023, skuad 'Maung Bandung' menjelma jadi tim yang sulit dikalahkan lawan.

Dalam 14 laga Liga 1 2023/24, mulai Agustus sampai November 2023, Persib tidak terkalahkan. Rinciannya, mereka menang sembilan kali dan imbang lima kali. Hasil-hasil apik ini sempat membawa Persib menghuni posisi kedua klasemen sementara.

Namun, memasuki Desember 2023, Persib mulai kesulitan. Kekalahan dari Persik Kediri di kandang, plus hasil imbang lawan Bali United, membuat posisi 'Maung Bandung' turun ke posisi tiga klasemen sementara.

Merosotnya performa Persib ini terjadi setelah mereka kehilangan beberapa pemainnya. Siapa sangka, hengkangnya beberapa pemain membuat 'Maung Bandung' menurun di Liga 1 2023/24.

Baca Juga: 36 Persatuan Sepak Bola Bakal Gugat Manajemen Persib ke Pengadilan

1. Persib kehilangan tiga pemain di paruh musim

Kehilangan Pemain yang Bikin Persib Sengsara di Liga 1Frets Butuan (instagram.com/persib)

Selama paruh musim 2023/24, total Persib sudah kehilangan tiga pemain. Mereka adalah Frets Butuan, Putu Gede Juni Antara, dan Levy Madinda. Frets ke Malut United, sedangkan Putu Gede mudik ke Bhayangkara FC.

Sedangkan Madinda memutuskan mudik ke Johor Darul Takzim. Untuk mengganti kehilangan itu, Persib mendatangkan Stefano Beltrame dari Maritimo dan Kevin Ray Mendoza dari Kuala Lumpur City FC.

Persib masih berpotensi kehilangan satu pemain lagi, seiring kehadiran Kevin. Sebab, kuota pemain asing Persib sekarang lebih satu.

Baca Juga: Jeda Piala Asia 2023, Pemain Persib Diliburkan 2 Minggu

2. Kehilangan pemain yang bikin Persib buntu

Kehilangan Pemain yang Bikin Persib Sengsara di Liga 1Debbie Sutrisno/IDN Times

Siapa sangka, kehilangan para pemain ini membuat permainan Persib berubah drastis. Misal, gara-gara Frets tidak ada, 'Maung Bandung' kehilangan winger yang mampu memberikan dimensi berbeda di sayap Persib.

Pasalnya, winger-winger yang dimiliki Persib saat ini tidak memiliki kemampuan menusuk ke lini pertahanan lawan. Mereka memang punya Febri Hariyadi, tetapi Febri musim ini tidak seperti Febri di musim-musim yang lalu.

Febri sekarang tidak lagi memiliki kemampuan menusuk laiknya empat sampai lima tahun lalu. Begitu juga pemain-pemain macam Edo Febriansah hingga Ryan Kurnia, tusukan-tusukan mereka tidak sebaik Frets.

Alhasil, serangan Persib acap monoton dan mudah dihentikan lawan karena berakhir menjadi umpan silang. Tidak ada lagi tusukan yang mengacaukan lini pertahanan lawan. Kehilangan Madinda juga membuat lini serang Persib tidak kreatif.

Selama membela Persib, Madinda memang hanya mencetak satu gol. Akan tetapi, kehadirannya mempermudah pekerjaan Marc Klok dan Dedi Kusnandar. Mereka bisa membagi tugas dengan baik di tengah.

Bahkan, Madinda dan Klok acap melakukan umpan satu dua untuk membongkar lini pertahanan lawan. Ketika Persib melancarkan serangan balik, Madinda jadi sosok yang bisa memainkan direct football dengan baik.

Hal itu juga berpengaruh pada performa Ciro Alves dan David da Silva. Ketiadaan Madinda membuat distribusi bola ke lini depan jadi tidak akurat, sehingga mereka harus banyak turun menjemput bola ke tengah.

Baca Juga: Persib Juara Nusantara Open, Bukti Talenta Bandung Masih Ada

3. Persib yang harus berbenah di masa libur

Kehilangan Pemain yang Bikin Persib Sengsara di Liga 1Persib VS Bali United (instagram.com: @baliunited)

Kepergian para pemain ini secara jujur diakui pelatih Persib, Bojan Hodak, memengaruhi permainan timnya. Sebab, mereka semua adalah sosok-sosok kunci di balik performa apik permainan direct Persib di putaran pertama Liga 1 2023/24.

Sekarang, Liga 1 tengah memasuki jeda kompetisi. Hodak harus segera menemukan solusi dari kepergian para pemain kunci tersebut. Jika tidak, posisi Persib dari empat besar berpotensi tergeser oleh tim-tim lain yang juga ciamik.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya