Kenapa Banyak Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Kepolisian?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saat ini, tengah marak para pemain Timnas Indonesia yang ikut pendidikan kepolisian. Beberapa di antaranya harus absen dari klub lantaran harus mengikuti pendidikan ini, dan itu jadi perbincangan di media sosial.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara mengenai tren yang sedang marak ini. Menarik mundur ingatan ke belakang, semua berawal dari permintaan langsung Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
1. Apresiasi bagi para pahlawan SEA Games 2023
Erick berkata, pascamemenangkan medali emas SEA Games 2023, penggawa Timnas Indonesia dikumpulkan di Istana Negara. Nah, kala itu, ada beberapa pemain menginginkan menjadi polisi hingga sekarang bisa terealisasi.
"Memang waktu itu ada pertemuan di Istana Merdeka, Pak Presiden menawarkan apa yang bisa negara berikan dengan jasa para pahlawan kita di SEA Games, selain bonus?" kata Edi Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
"Di situ disampaikan ada yang mau Ikut TNI, Polri, ada yang mau ASN dan ada yang mau ke BUMN," tambahnya.
Baca Juga: Satu Pemain Arema FC Off Sementara karena Daftar Polri
2. Erick minta yang menjalani pendidikan jangan dihujat
Editor’s picks
Erick mengaku, PSSI memang tak bisa menyetop keinginan para pemain yang ingin masuk kepolisian. Alhasil, dia meminta warganet agar berhenti merundung keinginan para pemain yang sudah dijanjikan Presiden ini.
"Tentu prosedur apa saja masuk Polri ada prosedurnya, mungkin salah satunya dengan pemanggilan ini. Jadi ya kita mendorong para pahlawan ini mendapatkan kesempatan lebih besar lagi ke depannya," ujar Erick.
3. Pemanggilan pendidikan bertepatan dengan Liga 1 2023/24
Adapun, pendidikan yang dijalani para pemain Timnas Indonesia ini mulai disinggung warganet lantaran bertepatan dengan bergulirnya Liga 1 2023/24. Mereka harus absen sampai lima bulan. Beberapa pemain itu bahkan jadi sosok inti di klub.
Para pemain yang ikut pendidikan kepolisian itu adalah Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), dan Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC).
Ada juga Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC), dan Muhammad Ferrari (Persija). Beberapa di antaranya adalah penggawa Timnas Indonesia di SEA Games 2023.
Baca Juga: Thomas Doll Jengkel ke Ferarri Usai Ikut Pendidikan Polisi