Kisruh AFF U-23, Dirtek PSSI: Tak Usah Ajarkan Tentara Berbaris
Dirtek PSSI, Indra Sjafri bersama Ketum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Sandy Firdaus_
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri turut berbicara soal ada beberapa klub yang enggan melepas pemain ke Timnas U-23 untuk ajang Piala AFF U-23. Dia merespons tudingan yang menyebut federasi tak paham kalender FIFA.
Selepas sesi seleksi Timnas U-17 di Gelora Bung Karno (GBK), Indra berbicara. Disaksikan langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, dia bicara seperti ini.
1. Indra sebut tak usah ajarkan tentara berbaris
Indra Sjafri saat mengunjungi seleksi Timnas U-17 edisi DKI Jakarta, Sabtu (22/7/2023). (IDN Times/Tino).Indra mengaku, dia mengikuti dari awal kisruh pemanggilan pemain ke Timnas U-23 ini. Dia pun mengatakan, federasi sudah tahu jika ajang-ajang macam SEA Games, AFF, Asian Games, itu bukan agenda FIFA. Dia pun sampai berkelakar.
"Jadi begini, saya mengikutilah dari awal. Dan ini kan, kita PSSI bukannya tidak paham bahwa AFF, Asian Games, SEA Games, itu bukan agenda FIFA. Paham sekali. Tak usahlah mengajarkan tentara berbaris begitu," ujar Indra.
"Dan kita juga paham bahwa klub itu adalah tempat pembinaan pemain, sangat paham, dari Ketum sampai mungkin dari pegawai terendah pun di PSSI paham itu. sangat paham," tambahnya.
Baca Juga: Pemain Persija Dipanggil Timnas Jelang Laga Penting, Thomas Doll Geram
2. Indra singgung tujuan adanya klub di kompetisi
Editor’s picks
Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri (IDN Times/Margith Juita Damanik)Dalam kesempatan yang sama, Indra juga menyinggung soal keberadaan klub di kompetisi. Dia berujar, klub itu ada untuk memperkuat Timnas. Klub meripakan tempat penggemblengan bagi para pemain Timnas.
"Sekelas pelatih, ya saya tidak usah sebut nama, dia minta pemain minimal 30 dan 35 malahan, minta ke owner klub, masa sih tidak ada plan A dan plan B? Kami hanya butuh dua minggu turnamen AFF," ujar Indra.
3. Main di timnas akan bikin pemain terkenal
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Muhammad Taufany (Instagram @muhmdtaufany)Indra juga berujar, situasi yang ada saat ini membuat para staf kepelatihan Timnas kesulitan. Padahal, dia menjamin bahwa setiap pemain yang main di timnas akan lebih dikenal masyarakat, plus naik juga harganya.
"Mana yang lebih bagus, main antarklub di Indonesia dengan main antarnegara yang diperani oleh pemain kita? Pemain timnas itu kembali ke klub, harganya naik. Seperti Taufany, Haykal, juara di SEA Games, dia kembali ke klub, mereka laku," ujar Indra.
Dengan begini, bola antara PSSI dan klub jelang Piala AFF U-23 pun semakin panas. Unik memang, apalagi ajang tersebut benar-benar tidak masuk kalender FIFA.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF U-23 2023, dari Fase Grup hingga Final
Berita Terkini Lainnya
