Klub Liga 1 Tolak Bhayangkara FC Diistimewakan dalam Kompetisi 

Kenapa Bhayangkara dispesialkan?

Jakarta, IDN Times - Pada April 2023, PSSI pernah berencana menelurkan program unik. Mereka bakal menempatkan alumnus Timnas U-20 dan U-22 Indonesia di tim yang sama, yaitu Bhayangkara FC. Indra Sjafri juga sudah disiapkan jadi pelatih klub ini.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjabarkan hanya Bhayangkara yang bersedia menampung pemain-pemain muda ini. Sejauh ini, tak ada tim lain yang mau berinvestasi seperti Bhayangkara.

Ternyata, menjalankan usulan ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, setelah PSSI mengusulkan bahwa Bhayangkara dispesialkan dibandingkan klub-klub lain. Seperti apa keistimewaan yang diberikan pada Bhayangkara?

1. Sempat diusulkan di musim 2023/24

Klub Liga 1 Tolak Bhayangkara FC Diistimewakan dalam Kompetisi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Garuda Store, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/6/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Erick mengaku, dia sempat mengusulkan agar para penggawa Timnas U-20 dan U-22 membela Bhayangkara. Tidak cuma itu, dia juga mengusulkan agar Bhayangkara tidak terkena jerat degradasi atau jadi juara. Namun, klub dengan tegas menolak itu.

"Tahun ini kami sempat negosiasi dengan liga, boleh tidak itu Bhayangkara poinnya dihitung, tapi tidak usah juara. Klub-klub langsung menolak tegas. Ya, kita akhirnya mengalah. Ya kita coba tahun depan," ujar Erick di Menara Danareksa, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: Persija Bantai Bhayangkara FC, Thomas Doll: Kemenangan Penting

2. Bhayangkara akan disulap seperti Indonesia Patriots

Klub Liga 1 Tolak Bhayangkara FC Diistimewakan dalam Kompetisi Perbasi

Erick menyiratkan, Bhayangkara nantinya akan disulap seperti Indonesia Patriots di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL). Tim ini mengumpulkan talenta-talenta muda Timnas Basket Indonesia ke dalam satu tim yang sama.

Nantinya, tim ini juga turut berkompetisi di IBL. Indonesia Patriots sendiri sudah menelurkan banyak pemain berkelas yang tersebar ke beberapa klub besar IBL, seperti Satria Muda, Pelita Jaya, dan Prawira.

"Sebenarnya kami ingin Bhayangkara jadi bagian dari pembentukan Timnas, seperti di basket ada Indonesia Patriots. Di final IBL kemarin (2023), dari Prawira dari Pelita Jaya itu ada empat sampai lima jebolan Indonesia Patriots," kata Erick.

3. PSSI sudah berkomunikasi dengan Bhayangkara

Klub Liga 1 Tolak Bhayangkara FC Diistimewakan dalam Kompetisi Selebrasi para pemain Bhayangkara FC. (Instagram/@bhayangkarafc).

Erick mengaku PSSI sudah berkomunikasi dengan manajemen Bhayangkara FC soal rencana ini. Mereka pun tertarik untuk jadi tempat berkembangnya para pemain Timnas muda.

"Kami sudah berbicara dengan Bhayangkara FC, dengan pemiliknya (untuk menampung Timnas U-20 dan U-22), bahwa Timnas U-20 dan U-22 itu adalah masa depan kita," kata Erick.

Erick mengaku, Bhayangkara FC akan menjadi klub bagi para jebolan Timnas U-20 dan U-22 yang belum memiliki klub. Tidak menutup kemungkinan, para pemain yang tak dapat kesempatan main di klubnya, bisa bergabung ke Bhayangkara.

"Kalau ada beberapa pemain Timnas U-20 dan U-22 yang belum punya klub, atau berpikir pemain itu belum tentu bisa bermain di Liga 1, mereka bisa masuk ke Bhayangkara FC bersama pemain Timnas U-20 dan U=22 lainnya," ucap Erick.

Baca Juga: Efek Thomas Doll dan Kode Erick Thohir ke Persija Jakarta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya