Liverpool di Momen Penting: Tumpul dan Terpeleset
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aneh betul Liverpool musim ini. Sebelum leg pertama perempat final Liga Europa 2023/24 lawan Atalanta, semua baik-baik saja bagi mereka. Paling, mereka harus rela diimbangi oleh Manchester United (MU) di Premier League.
Namun, Liverpool per 8 April 2024 masih menjadi tim yang tajam. Total, sudah 72 gol yang mereka bukukan di Premier League. Plus, mereka juga mencetak 17 gol di fase grup Liga Europa.
Semua menguap begitu saja pada dua laga terakhir yang mereka lakoni di semua kompetisi. Ketumpulan menghinggapi mereka, yang pada akhirnya berujung pada terpelesetnya mereka di beberapa ajang.
Baca Juga: Liverpool Ukir Rekor Buruk Usai Dibantai Atalanta di Liga Europa
1. Tumpul lawan Atalanta, terpeleset sudah
Dalam leg pertama lawan Atalanta, Liverpool sebenarnya tampil dominan. Mereka menguasai bola dengan persentase 71 persen. Plus, mereka juga melepas 19 tembakan. Namun, dari 19 tembakan itu, tak ada satu pun yang berbuah gol.
Setiap peluang yang Liverpool ciptakan, hampir semuanya bisa dimentahkan kiper atau melesat dari sasaran. Sifat klinis mereka hilang di laga ini, ditambah dengan lubang menganga di lini pertahanan yang bikin Atalanta bisa cetak tiga gol.
Kekalahan 0-3 dari Atalanta ini membuat situasi Liverpool sulit di Liga Europa. Apalagi, leg kedua nanti akan dihelat di markas Atalanta. Bermain di Bergamo tentu bukan perkara mudah bagi mereka.
Baca Juga: Liverpool, Palace Dulu Baru Misi Mustahil di Bergamo
Editor’s picks
2. Ketumpulan yang berlanjut lawan Crystal Palace
Di laga lawan Crystal Palace, ketumpulan Liverpool ini masih berlanjut. Dengan dominasi permainan yang tidak jauh beda ketika bersua Atalanta, mereka sama sekali tidak bisa mencetak gol.
Total, Liverpool mencetak 21 tembakan di laga ini, berbalut persentase penguasaan bola sebesar 70 persen. Alih-alih mencetak gol, lagi-lagi gara-gara lubang di lini pertahanan, mereka harus kebobolan satu gol yang jadi pembeda di laga lawan Palace ini.
Kekalahan dari Palace ini membuat Liverpool harus turun posisi di klasemen sementara Premier League. Sempat jadi pemuncak, kini mereka tergeser ke peringkat tiga dengan raihan 71 poin.
3. Klopp tak habis pikir timnya tumpul
Akibat ketumpulan yang melanda Liverpool dalam dua laga terakhir, berujung pada terpelesetnya mereka di liga. Juergen Klopp selaku manajer pun tak habis pikir. Dia heran dengan ketumpulan dan juga lubang di pertahanan itu.
"Aneh memang, biasanya pressing Liverpool bagus. Tapi di dua laga terakhir, hal itu tidak terlihat. Malah banyak lubang yang muncul di lini pertahanan. Saat ini, tim saya begitu menyeramkan untuk dilihat," kata Klopp, dilansir Mirror.