Liverpool Terjun Lagi ke Liga Europa Musim Depan

Liverpool tak bisa lagi kejar MU dan Newcastle

Jakarta, IDN Times - Harapan Liverpool untuk tampil ke Liga Champions musim depan sirna. Akhirnya, mereka kembali ke kompetisi yang terakhir dicicipi pada musim 2015/16 silam, yaitu Liga Europa.

Pada pekan 37 Premier League 2022/23, Liverpool hanya bermain imbang 1-1 lawan Aston Villa. Hasil ini membuat peluang Liverpool lolos ke Liga Champions sirna, karena tak mungkin lagi mengejar MU dan Newcastle, yang masih punya dua laga sisa.

Kendati mentas di Liga Europa, Liverpool sejatinya tak perlu khawatir. Sebab, raihan mereka di ajang Liga Europa ini cukup apik.

1. Liverpool juara Liga Europa tiga kali

Liverpool Terjun Lagi ke Liga Europa Musim DepanFC Utrecht vs Liverpool di UEFA Cup 2010/2011 (uefa.com)

Sepanjang sejarah keikutsertaan di Liga Europa, total Liverpool sudah juara tiga kali. Gelar pertama mereka dapat pada 1973. Ketika itu, Liverpool mengalahkan Borussia Monchengladbach dalam dua leg, dengan total agregat 3-2.

Gelar kedua mereka di Liga Europa berlanjut pada 1976. Kali ini, Liverpool mengalahkan klub asal Belgia, Club Brugge, di final dengan total agregat 4-3. Gelar Liga Europa terakhir yang didapat Liverpool terjadi pada 2001.

Saat itu, Liverpool mengalahkan Deportivo Alaves dengan skor 5-4. Laga berlangsung sengit, karena harus berlanjut sampai babak perpanjangan waktu. Aturan golden goal pun membawa The Reds menang.

Baca Juga: 3 Momen Apik Roberto Firmino Selama Membela Liverpool

2. Tampil apik juga di musim 2015/16

Liverpool Terjun Lagi ke Liga Europa Musim DepanDaniel Sturridge (thisisanfield.com)

Pada musim 2015/16, Liverpool juga sejatinya tampil impresif di Liga Europa. Sejak fase grup, mereka sudah tampil menjanjikan dengan mengungguli Sion, Rubin Kazan, dan Bordeaux.

Berlanjut ke fase gugur, Liverpool tampil ciamik. Augsburg dan MU berhasil mereka kalahkan, sampai akhirnya melaju ke perempat final. Di momen ini, mereka menciptakan 'Miracle of Anfield' di leg kedua.

Sempat tertinggal 2-3, Liverpool membalikkan keadaan dan menang 4-3. Mereka pun melaju ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-4. Liverpool pun sukses mengunci tempat di final usai menang atas Villarreal di semifinal.

Sayangnya, Liverpool gagal meraih gelar setelah kalah 1-3 dari Sevilla di final. Coke jadi momok Liverpool kala itu lewat dua gol yang dicetaknya.

3. Liverpool tak masalah mentas di Liga Europa

Liverpool Terjun Lagi ke Liga Europa Musim DepanJuergen Klopp mengapresiasi kinerja Diogo Jota saat mencetak gol kemenangan atas Tottenham, Minggu (30/4/2023). (Twitter/@LFC).

Meski gagal ke Liga Champions musim depan, manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak masalah. Dia sadar timnya inkonsisten musim ini, dan Liga Europa adalah tempat yang pantas didapatkan musim depan.

"Saya rasa fans Liverpool juga tidak masalah. Mereka tidak marah dengan kami, malah tidak sabar untuk menantikan kami mentas di Premier League dan Liga Europa musim depan," ujar Klopp.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Usai Liverpool Nyaris Kena Prank Spurs

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya