Logo dan Jersi Baru Inter Milan, Mencerminkan Persaudaraan

Inter Milan coba menghilangkan inklusivitas

Jakarta, IDN Times - Ketika pertama kali dibentuk pada 9 Maret 1908 silam, dengan beranggotakan orang-orang asal Italia dan juga beberapa imigran dari Swiss, ada satu nilai yang berupaya dibawa Inter Milan. Nilai yang perlahan menjelma menjadi statuta klub: persaudaraan.

Maklum, pendiri Inter bukan semua orang asli Italia. Ia tidak seperti AC Milan atau Juventus yang memang sangat Italia. Inter jadi wadah bagi para orang-orang luar Italia yang tetap ingin menikmati sepak bola di Negeri Menara Pisa tersebut. Brothers of the World, paham itulah yang mereka gaungkan.

Paham ini juga yang akhirnya jadi dasar dari logo dan jersey baru yang diluncurkan Inter Milan. Mereka ingin melawan inklusivitas dan mengedepankan persaudaraan di atas segalanya.

1. Logo baru Inter, cermin persaudaraan

Logo dan Jersi Baru Inter Milan, Mencerminkan PersaudaraanLogo baru Inter Milan. (twitter.com/Inter_en)

Pada 30 Maret 2021 lalu, Inter resmi meluncurkan logo baru yang akan mereka pakai untuk musim 2021/22 mendatang, Logo itu bergambarkan huruf I dan M yang lebih menyatu, berpadu dengan warna hitam dan biru yang menjadi latar belakang dari huruf I dan M tersebut.

Dari logo ini, terpancar sebuah kesan bahwa Inter adalah cermin persatuan dan persaudaraan. Huruf I dan M yang disatukan oleh lingkaran dalam dan juga dilindungi lingkaran hitam di luarnya, menandakan sejarah dari Inter itu sendiri, yang memang dibalut oleh persaudaraan.

Nantinya, logo ini akan diperkenalkan pada 11 April 2021 silam secara tidak langsung, dalam tracksuit yang dipakai para pemain Inter jelang laga lawan Cagliari. Untuk penggunaan resminya, akan dipakai pada awal musim 2021/22 mendatang.

Logo ini juga nanti akan dipasang di beberapa produk ofisial Inter, dan juga akan terpampang di Viale della Liberazione. Lewat logo ini, Inter ingin menegaskan bahwa mereka bukanlah klub yang eksklusif.

Baca Juga: 5 Pemain Tertua yang Pernah Berseragam Inter Milan, Ada Javier Zanetti

2. Jersi baru Inter, cermin dari inklusivitas

Logo dan Jersi Baru Inter Milan, Mencerminkan PersaudaraanJersi baru Inter Milan. (twitter.com/Inter_en)

Setelah logo baru, tidak lama kemudian, Inter juga meluncurkan jersi baru. Rencananya, jersi ini akan jadi jersi keempat Inter untuk musim 2021/22 mendatang. Desain dari jersinya sungguh penuh warna.

Jadi, jersi keempat Inter untuk musim depan ini akan berbalut dengan warna hitam, biru, kuning, dan putih. Desain dari jersi ini juga benar-benar menggambarkan keberagaman, di mana setiap warna berpadu menjadi satu, dengan balutan grafis-grafis ciamik.

Namun, dilansir Football Italia, agaknya desain jersi Inter ini akan ditolak oleh Serie A dan tidak boleh dipakai di laga-laga resmi, mengingat peraturan dari operator Liga Italia itu mewajibkan warna dari jersi setiap klub tidak boleh lebih dari tiga.

Nantinya, Inter bisa saja tetap memakai jersi ini, asal mereka meminta secara khusus kepada pihak Serie A. Ruang diskusi juga tetap terbuka bagi mereka perihal jersi ini, sehingga keputusan mengenai pelarangan itu belumlah final. Intinya, ada inklusivitas yang coba dibawa Inter lewat jersi baru ini.

3. Nilai persaudaraan Inter pernah ternodai

Logo dan Jersi Baru Inter Milan, Mencerminkan PersaudaraanGoal.com

Akan tetapi, inklusivitas yang coba digemakan Inter pernah ternodai dalam beberapa momen. Salah satunya terjadi pada 2018 silam, kala suporter Inter melontarkan ucapan rasis kepada pada Kalidou Koulibaly, salah satu pemain Napoli, Desember 2018.

Saat itu, hampir semua pihak geram, termasuk Carlo Ancelotti, pelatih Napoli. Dalam pernyataan resminya, Inter pun mengutuk aksi tersebut dan menyebut segala macam tindakan rasialisme tidak sesuai dengan nilai dan sejarah dari klub,

"Sejak malam pada 110 tahun lalu ketika pendiri Inter memulai perjalanan ini, kami selalu menolak tegas diskriminasi. Maka kami sekali lagi merasa harus mengingatkan bahwa siapa pun yang tidak memahami atau menerima sejarah klub, bukan bagian dari klub," demikian pernyataan resmi Inter Milan, Desember 2018 silam.

Baca Juga: Kurang Ajar, Mantan Bintang Inter Milan Aniaya Orang Tuanya

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya