Maman Abdurahman Belum Mau Pensiun, Masih Mau Bimbing Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak bisa dimungkiri, usia dari penggawa Persija Jakarta, Maman Abdurahman, memang sudah tua. Berkarier sejak 2001 silam, sekarang umurnya sudah masuk angka 41 tahun. Angka yang tidak muda lagi.
Alhasil, tak heran banyak yang merasa bahwa sudah waktunya bagi Maman pensiun. Namun, dia memilih untuk tidak berhenti. Ada satu hal terakhir yang ingin dia kejar bersama Persija saat ini. Dia ingin membimbing sang anak, Rafa Raditya.
1. Ada Rafa yang harus dia bimbing
Dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan PSIS, Maman menegaskan saat ini dia belum mau pensiun. Dia akan membimbing Rafa terlebih dahulu. Setelah Rafa bisa dia lepas, barulah dia akan mempertimbangkan untuk pensiun.
"Saya merasa masih mau membimbing Rafa di dalam lapangan. Ketika saya lihat oke, Rafa sudah siap untuk saya lepas sendirian, mungkin baru saya akan memutuskan untuk pensiun," kata Maman.
Baca Juga: Persija Vs PSIS, Momen Maman dan Sang Anak Satu Lapangan
2. Maman senang dengan perkembangan Rafa
Editor’s picks
Sebagai ayah, Maman mengaku senang melihat perkembangan Rafa sebagai pemain. Lebih bahagianya lagi, dia menjadi peman sepak bola tanpa paksaan dari Maman sebagai ayah dan juga pesepak bola.
"Saya beruntung karena saya tidak memaksakan dia main bola. Dia latihan sendiri sama adiknya di rumah, main bola sendiri, akhirnya dari COVID-19 saya lihat bakatnya, saya coba pegang dia sendiri, Alhamdulillah dia berkembang sampai sekarang," kata Maman.
3. Motivasi bagi Rafa ke depannya
Rafa mengatakan, kesempatan main bersama sang ayah di laga lawan PSIS ini jadi momen luar biasa. Dia juga berjanji, momen debut bersama ayah ini akan jadi motivasi baginya untuk lebih baik ke depannya.
"Terima kasih kepada coach Doll, saya dikasih kesempatan main sama papa (Maman Abdurahman), semoga debut ini bisa jadi motivasi bagi saya agar lebih baik lagi ke depannya," kata Rafa.
Baca Juga: Kalah dari Persija, PSIS Gagal ke Championship Series Liga 1