Mario Mandzukic Gabung ke AC Milan, Kutukan No 9 Membayanginya 

Mandzukic sejatinya penyerang bertalenta

Jakarta, IDN Times - Lama tidak menjejak lagi tanah Italia, Mario Mandzukic akhirnya kembali. Namun bukan Juventus yang ia tuju, melainkan AC Milan --yang notabene justru adalah pesaing berat Juventus.

Dilansir situs resmi klub, Milan mendatangkan Mandzukic dari klub asal Qatar, Al-Duhail, secara gratis. Eks penyerang Bayern Muenchen itu dikontrak oleh Milan hingga akhir musim 2020/21 dengan opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun.

Dengan hadirnya Mandzukic di skuat Milan, saat ini tim yang bermarkas di San Siro itu memiliki dua pemain senior. Sebelumnya, ada nama Zlatan Ibrahimovic yang sudah dikontrak oleh Milan sampai Juni 2021.

Menilik usia Mandzukic yang sudah gaek, apakah sebenarnya yang Milan incar dengan mendatangkan Mandzukic ini?

1. Pengalaman Mandzukic yang sudah mendunia

Mario Mandzukic Gabung ke AC Milan, Kutukan No 9 Membayanginya juventus.com

Sebagai pemain, pengalaman Mandzukic tidak beda jauh dengan Ibrahimovic. Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, sudah banyak klub-klub besar yang ia bela, mulai dari VfL Wolfsburg, Bayern Muenchen, Atletico Madrid, hingga Juventus.

Mandzukic merupakan bagian dari skuat Bayern yang meraih treble pada musim 2012/13. Ia juga adalah bagian dari skuat Juventus yang menembus partai final Liga Champions 2016/17. Ia bahkan mencetak gol cantik di laga itu, meski akhirnya Juventus kalah dengan skor 1-4.

Bukan cuma itu, Mandzukic juga terhitung banyak meraih gelar di level klub. Rata-rata, gelar ini didapat saat ia membela Bayern dan Juventus. Di Bayern, ia mempersembahkan dua gelar Bundesliga, dua gelar DFB Pokal, gelar Liga Champions 2012/13, serta berbagai gelar utama lain.

Sedangkan di Juventus, ia meraih empat gelar Serie A, tiga gelar Coppa Italia, dan satu gelar Supercoppa Italiana. Jangan lupa, Mandzukic adalah pemain yang turut mengantarkan Kroasia menembus babak final Piala Dunia 2018. Di semifinal, ia mencetak gol penentu kemenangan Kroasia atas Timnas Inggris.

Sederet pengalaman ini akan jadi sesuatu yang berharga buat Milan. Apalagi, skuat Milan saat ini masih dihuni oleh pemain-pemain muda yang secara pengalaman masih minim. Mereka butuh bimbingan, dan Mandzukic bisa memberikan itu.

Baca Juga: Cagliari Dihajar AC Milan 0-2, S. Pioli Puji Pemain

2. Mandzukic fasih bermain di berbagai posisi

Mario Mandzukic Gabung ke AC Milan, Kutukan No 9 Membayanginya Mario Mandzukic di AC Milan. (Twitter.com/acmilan)

Sebagai pemain depan, Mandzukic fasih bermain di berbagai posisi. Selain bisa dimainkan sebagai penyerang tengah, Mandzukic juga dapat ditempatkan sebagai winger. Bahkan, sempat ada istilah khusus untuk peran yang dijalani Mandzukic saat membela Juventus: wide target man.

Jadi, walau ditempatkan sebagai winger, Mandzukic tetap dibebankan peran untuk mencetak gol. Peran ini ia jalankan dengan fasih di Juventus. Berkat perannya ini, penyerang-penyerang Juventus yang lain jadi memiliki ruang yang bisa dieksplorasi di kotak penalti lawan.

Di Milan nanti, atribut-atribut yang dimiliki Mandzukic ini akan menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk tim. Pelatih Milan, Stefano Pioli, gemar menerapkan formasi dasar 4-2-3-1, dengan winger mengapit gelandang serang. Mandzukic bisa ditempatkan di situ.

Dengan begitu, baik itu Ibrahimovic, Rafael Leao, maupun Ante Rebic akan memiliki ruang yang bisa dieksploitasi di kotak penalti. Kombinasi antar mereka juga dapat membuat lini serang Milan jadi lebih menakutkan.

3. Mandzukic dan kutukan No 9

Mario Mandzukic Gabung ke AC Milan, Kutukan No 9 Membayanginya Mario Mandzukic di AC Milan. (Twitter.com/acmilan)

Akan tetapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh Mandzukic dan Milan. Ini berkaitan dengan kutukan no. 9 yang kerap didapatkan oleh penyerang Milan yang mengenakan nomor tersebut.

Sejak terakhir kai Filippo Inzaghi mengenakannya, belum ada lagi pemain lain yang sukses memikul beban no. 9. Mulai dari Krzysztof Piatek, Andre Silva, Gianluca Lapadula, Luiz Adriano, Fernando Torres, hingga Gonzalo Higuain gagal menampilkan performa ciamik dengan no. 9.

Nah, mampukah Mario Mandzukic memecahkan kutukan No 9 milik AC Milan ini?

Baca Juga: Inter Milan Bakal Ganti Nama dan Logo?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya