Modric Sering Dicadangkan, Peremajaan Lini Tengah Madrid?

Modric baru sekali jadi starter musim ini

Jakarta, IDN Times - Sebuah kebiasaan baru tengah diterapkan oleh Real Madrid musim ini. Mereka mulai membiasakan diri main tanpa gelandang asal Kroasia yang kerap jadi pilihan utama tim, Luka Modric.

Madrid sudah bermain sebanyak empat kali di LaLiga musim ini. Dari empat laga itu, Modric baru satu kali menjadi starter, yakni saat 'Si Putih' bersua Getafe. Sisanya, Modric baru diturunkan di tengah pertandingan.

Situasi ini memang membuat Modric tidak senang. Akan tetapi, ini juga jadi pertanda bahwa peremajaan tengah dilakukan di lini tengah tim asal Spanyol tersebut.

1. Modric mengaku tidak senang

Modric Sering Dicadangkan, Peremajaan Lini Tengah Madrid?teamtalk.com

Dilansir AS, secara terang-terangan Modric mengaku tidak senang dengan keputusan Carlo Ancelotti memarkir dirinya di bangku cadangan. Itu menghadirkan perasaan aneh baginya, apalagi dia biasanya rutin dimainkan.

"Tak ada yang senang ketika tersingkir dari permainan. Dalam karier, saya tidak yakin pernah berada di bangku cadangan selama tiga laga berturut-turut. Aneh rasanya," ujar Modric.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Paling Senior di LaLiga 2022/2023, Ada Luka Modric

2. Mengaku tak akan goyah dan siap bersaing

Modric Sering Dicadangkan, Peremajaan Lini Tengah Madrid?twitter.com/realmadrid

Terlepas dari itu, Modric mengaku dia tak akan goyah karena hal ini. Malah, dia melihat ini adalah cara Madrid menghormatinya, yaitu dengan memperlakukannya sebagai pemain yang bisa bersaing secara kompetitif.

"Saya tak ingin Madrid mempertahankan saya di tim hanya karena prestasi masa lalu. Saya ingin diperlakukan sebagai pemain kompetitif. Jadi, saya tak akan tenggelam karena hal ini (dicadangkan Ancelotti)," ujar Modric.

3. Lini tengah Madrid banyak berisikan pemain muda

Modric Sering Dicadangkan, Peremajaan Lini Tengah Madrid?Debutan Real Madrid, Eduardo Camavinga. (football-espana.net)

Saat ini, Carlo Ancelotti selaku manajer lebih banyak memercayakan lini tengah Madrid kepada para pemain muda. Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, dan Jude Bellingham lebih banyak diberi kesempatan.

Hal ini jadi sesuatu yang positif, mengingat sempat ada kekhawatiran trio Modric, Toni Kroos, dan Casemiro tak akan terganti. Seiring hengkangnya Casemiro ke Manchester United, lalu menuanya Kroos dan Modric, peremajaan itu perlu,

Kini, walaupun Luka Modric sering dicadangkan, Real Madrid tidak khawatir lagi. Bellingham, Valverde, Tchouameni, dan Camavinga sudah mulai bisa menunjukkan kelas mereka sebagai pengatur permainan tim.

Baca Juga: Ancelotti Ragu Rekrut De Gea ke Real Madrid

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya