Pegadaian dan Liga 2 Ingin Sentuh Semua Lapisan Masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru melalui kompetisi Liga 2 dan Pegadaian, ternyata memiliki sebuah maksud baik. Mereka ingin menyentuh semua lapisan masyarakat dengan kerja sama yang tengah mereka jalin.
Saat ini, Pegadaian tengah menjalin kerja sama dengan PT LIB, menjadi sponsor utama kompetisi Liga 2. Lewat kerja sama ini, selain membangun sepak bola Indonesia, ada beberapa aspek yang ingin mereka sentuh.
1. Menyentuh aspek-aspek di luar sepak bola
Direktur Bisnis PT LIB, Budiman Dalimunthe, berujar bahwa saat menjalin kerja sama dengan Pegadaian selaku sponsor Liga 2, ada aspek-aspek yang ingin mereka sentuh di luar sepak bola. Jadi, mereka sama-sama ingin memperluas brand awareness.
"Bukan hanya komunitas yang ada di sepak bola, tetapi yang di luar suporter semua itu mau kami raih. Semakin banyak komunitas dan level yang kami dapat, pasti secara bisnis dan brand awareness akan jadi bagus,” ujar Budiman di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
Baca Juga: Kalah Dramatis dari Malut United, Persiraja Gagal Lolos ke Liga 1
2. Liga 2 dan Pegadaian yang juga ingin naikkan brand image
Editor’s picks
Budiman juga mengungkapkan, PT LIB dengan Liga 2-nya, begitu juga Pegadaian, ingin sama-sama menaikkan brand image di mata masyarakat. Oleh karena itu, ke depannya akan banyak kegiatan positif yang dilakukan.
"Kami mau menaikkan brand image. Misalnya, Pegadaian ingin membantu yatim piatu, suporter, membantu fans, itu ada nilai positif Jadi orang melihat Liga 2 bukan hanya kompetisinya tetapi yang juga di luar sepak bola," kata Budiman.
3. Ada ekonomi yang maju karena sepak bola
Perwakilan dari Pegadaian, Endang Pratiwi, juga berharap bahwa lewat kerja sama dengan Liga 2 ini, ada kemajuan ekonomi yang hadir karena sepak bola. Jadi, Liga 2 kelak tidak hanya jadi hiburan sementara.
"Harapannya dengan kami turut serta di ajang Liga 2 ini masyarakat Indonesia terhibur. Selain itu, ada dampak perekonomian di sekitar industri sepak bola yang bakal terasa. Di samping itu kami juga ada sisi bisnis brand kami bisa dikenal," kata Endang.
Baca Juga: Dramatis, Malut United Segel Tiket Terakhir ke Liga 1