Porto yang Kembali Jadi Pijakan Arsenal di Liga Champions

Arsenal kembali mengalahkan Porto

Jakarta, IDN Times - Porto dan Arsenal sudah beberapa kali bertemu di kompetisi Eropa, termasuk di Liga Champions. Namun, siapa sangka, tim asal Portugal itu ternyata jadi pijakan tersendiri bagi tim 'Meriam London'.

Terbaru, kedua tim bersua di babak 16 besar Liga Champions 2023/24. Lewat sebuah pertarungan ketat, Arsenal akhirnya lolos ke perempat final usai mengalahkan Porto via babak adu penalti, dengan skor 4-2.

Kemenangan ini jadi spesial bagi Arsenal. Sebab, untuk pertama kalinya setelah musim 2009/10, mereka kembali lolos ke perempat final Liga Champions. Uniknya, lawan yang kala itu mereka kalahkan juga sama. Siapa mereka? Porto.

1. Arsenal bekuk Porto pada musim 2009/10

Porto yang Kembali Jadi Pijakan Arsenal di Liga ChampionsArsenal melawan FC Porto di UCL 2009/2010. (arsenal.com)

Pada musim 2009/10, Arsenal bersua Porto pada babak 16 besar Liga Champions. Skuad 'Meriam London' saat itu masih diperkuat nama-nama macam Samir Nasri, Cesc Fabregas, Emmanuel Eboue, hingga Nicklas Bendtner.

Sempat kalah 1-2 di leg pertama, Arsenal bangkit dan membantai Porto 5-0 di leg kedua. Bendtner jadi pahlawan bagi Arsenal saat itu via hat-tricknya, ditambah gol dari Nasri dan Eboue. Mereka lolos ke perempat final.

Sayang, Arsenal gagal melaju ke semifinal usai kalah dari Barcelona di babak delapan besar. Setelah itu, perempat final Liga Champions jadi sesuatu yang mustahil bagi Arsenal, sampai di musim 2023/24 ini.

Baca Juga: 3 Nama Ini Tampil Cemerlang Saat Arsenal Bekuk Porto

2. Sedikit deja vu dari 2009/10

Porto yang Kembali Jadi Pijakan Arsenal di Liga ChampionsTwitter

Di musim 2023/24, Arsenal kembali menghadapi Porto di babak 16 besar Liga Champions. Uniknya, situasi pertemuan mereka tak jauh dari musim 2009/10 lalu. Arsenal kalah di leg pertama dengan skor 0-1.

Di leg kedua, Porto sejatinya memberi perlawanan ketat. Mereka mampu memaksakan laga hingga adu penalti, usai menahan keunggulan Arsenal di angka 1-0. Namun, di babak ini, mereka kurang ciamik.

Dua penendang mereka, Wendell dan Galeno, gagal mengeksekusi penalti. Arsenal menang 4-2, dan seolah mengulang kejadian musim 2009/10 lalu, mereka memastikan kemenangan atas Porto di kandang mereka sendiri.

3. Bisakah Arsenal melangkah jauh?

Porto yang Kembali Jadi Pijakan Arsenal di Liga ChampionsBukayo Saka (instagram.com/bukayosaka87)

Sekarang, Arsenal sudah menancapkan kuku mereka di perempat final Liga Champions. Namun, mereka belum boleh berbangga. Lawan-lawan berat sudah menanti mereka di babak ini.

Selepas menumbangkan Porto, sudah ada Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona, Real Madrid, dan Manchester City yang menanti. Akankah Arsenal bisa melaju jauh, atau justru mereka bakal terhenti seperti musim 2009/10 lalu?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya