Profil Satoru Mochizuki, Bawa Jepang Juara Piala Dunia Wanita

Satoru Mochizuki bawa sepak bola wanita Jepang ciamik

Jakarta, IDN Times - Timnas Wanita Indonesia resmi memiliki pelatih baru. Dia berasal dari Jepang, bernama Satoru Mochizuki. Rupanya, sosok asal Jepang ini memang bukan kaleng-kaleng. Dia berstatus juara Piala Dunia Wanita.

Peresmian kerja sama antara Satoru dan PSSI dihelat di Menara Danareksa, Selasa (20/2/2024). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berkata bahwa penunjukan Satoru ini adalah bentuk investasi PSSI untuk sepak bola wanita.

"Mengapa langsung Timnas? Karena saat ini, Timnas Wanita kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," ujar Erick.

Berikut adalah profil dari Satoru Mochizuki, yang notabene memang sosok ciamik soal sepak bola wanita.

1. Pernah menjadi pemain Timnas Jepang

Profil Satoru Mochizuki, Bawa Jepang Juara Piala Dunia WanitaSatoru Mochizuki resmi jadi pelatih Timnas Wanita Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Satoru merupakan sosok kelahiran Shiga, Jepang, 18 Mei 1964. Dia tercatat mulai terjun sebagai pemain sepak bola pada 1980 dengan membela SMA Shiga Prefectural Moriyama. Tamat SMA, dia main di Liga Kampus bersama Osaka University.

Pada 1987, setelah menjadi sarjana, Satoru langsung bergabung dengan klub Nippon Kokan (NKK) Soccer Club. Setelah empat tahun, dia direkrut Urawa Red Diamonds.

pada 1995, dia lanjut membela Kyoto Purple Sanga, sebelum akhirnya pensiun di sana pada 1997.

Satoru juga tercatat pernah memperkuat Timnas Jepang sepanjang 1988-1989. Namun, jumlah caps-nya masih simpang siur, mulai dari satu hingga tujuh caps.

Baca Juga: Pelatih Timnas Wanita Indonesia Asal Jepang Segera Tiba, Siapa?

2. Pernah melatih tim pria, sampai akhirnya masuk Timnas Wanita

Profil Satoru Mochizuki, Bawa Jepang Juara Piala Dunia WanitaSatoru Mochizuki resmi jadi pelatih Timnas Wanita Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Setelah pensiun, Satoru melanjutkan karier sebagai pelatih. Kyoto Purple Sanga jadi tim pertama yang dia latih, sampai akhirnya dia dipinang Vissel Kobe pada 2000. Usai kontraknya bersama Kobe putus pada 2001, dia lanjut menangani Omiya Ardija pada 2005.

Di tahun yang sama juga, Satoru mulai mencicipi atmosfer melatih Timnas Jepang U-16. Dia juga menjadi instruktur pelatih Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), sebelum akhirnya pada 2006 sampai 2007, dia menangani Urawa Red Diamonds.

Pada 2008, Satoru pun mendapatkan kepercayaan menangani Timnas Wanita Jepang atau Nadeshiko Japan. Bersama Nadeshiko, prestasi Satoru mengilap. Dia sukses membawa Nadeshiko menjadi semifinalis di Olimpiade 2008 Beijing.

Tidak cuma itu, Satoru juga sukses membawa Nadeshiko meraih medali perak dalam gelaran Olimpiade 2012 di London. Menilik prestasinya, tak heran PSSI merekrut dirinya untuk melatih Timnas Wanita Indonesia.

3. Pelatih asal Jepang kedua bagi Timnas Wanita Indonesia

Profil Satoru Mochizuki, Bawa Jepang Juara Piala Dunia WanitaSatoru Mochizuki resmi jadi pelatih Timnas Wanita Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Satoru sendiri sekarang resmi menjadi pelatih Timnas Wanita Indonesia. Dia menjadi pelatih kedua asal Jepang, setelah Ichiro Fujita pada 2003, yang menjadi pelatih Timnas Wanita Indonesia.

"Pelatih Satoru Mochizuki ini punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di tanah air. Timnas Wanita Jepang punya tradisi kuat dan pernah juara dunia," ujar Erick.

Baca Juga: Eks Pelatih Jepang Resmi Tangani Timnas Wanita 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya