Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSSI dan FIFA Tidak Lupa dengan Tragedi Kanjuruhan

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)
Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berkata federasi tidak melupakan tragedi Kanjuruhan. Pasalnya, FIFA juga tidak melupakan tragedi itu dan masih melakukan pemantauan hingga saat ini.

"Kita jangan jadi bangsa pelupa seakan-akan tidak terjadi apa apa kemarin, 135 orang meninggal (di Kanjuruhan), jangan jadi bangsa pelupa. FIFA tidak lupa," ujar Erick dalam sesi jumpa pers di Solo, Minggu (4/6/2023).

1. PSSI masih dapat preseden negatif dari FIFA

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)
Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Erick mengakui, tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022, masih memberikan preseden negatif bagi federasi. FIFA masih memantau pergerakan PSSI, sehingga hal ini harus jadi perhatian tersendiri.

"Indonesia masih dalam pantauan FIFA karena peristiwa Kanjuruhan, suratnya pun ada dari mereka dan kami pegang. Peristiwa Kanjuruhan masih jadi preseden negatif FIFA," kata Erick.

2. Kebijakan suporter tandang pun diterapkan

Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Buntut dari tragedi Kanjuruhan dan preseden negatif FIFA ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun melakukan kebijakan, pelarangan datang bagi suporter tandang. Hal itu dilakukan semata-mata demi keamanan bersama.

"Buntut dari pengawasan FIFA, PT LIB memutuskan untuk konteks keamanan, sementara pertandingan kandang dihadiri oleh suporter tuan rumah, jadi suporter tamu belum," kata Erick.

3. FIFA bisa berhentikan sepak bola Indonesia

Markas besar FIFA di Zurich, Swiss (fifa.com)
Markas besar FIFA di Zurich, Swiss (fifa.com)

Erick berkata, FIFA memberikan PSSI kesempatan menggulirkan kompetisi dan menggelar laga internasional. Namun, kata Erick, FIFA bisa saja membubarkan sepak bola Indonesia jika kerusuhan kembali terjadi.

"Bila ada kerusuhan, seperti di Kanjuruhan, lalu di Semarang, percayalah, FIFA akan memberhentikan PSSI dan juga sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, kepada TNI dan Polri, mari kita memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat," kata Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Hal Baru yang Bakal Hadir di MotoGP 2026, Apa Saja?

24 Des 2025, 05:34 WIBSport