PSSI Klaim Gaji Wasit Lebih dari Menteri, Berapa Jumlahnya?

Gaji wasit bisa sentuh Rp13 juta per laga

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengeluarkan sebuah klaim unik. Dia mengaku, ke depan, gaji wasit akan lebih besar dari menteri. Hal itu semata demi meningkatkan kemakmuran wasit.

Membayangkan profesi sebagai menteri, tentu gaji yang didapat wasit kelak akan lebih besar musim depan. Akan tetapi, sejatinya berapa besaran kenaikan gaji yang kira-kira bisa diterima wasit? Mari kita bedah bersama.

Baca Juga: Mahfud MD: Tugas Menteri Banyak, tapi Gaji Lebih Besar BUMN

1. Berapa gaji menteri?

PSSI Klaim Gaji Wasit Lebih dari Menteri, Berapa Jumlahnya?Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan terkait pembentukan satgas, kompetisi, dan Timnas Indonesia, di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (28/4/2023). (IDN Times/Tino)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000, seorang menteri mendapatkan gaji Rp5.040.000 per bulan. Selain gaji, menteri juga menerima tunjangan jabatan sebesar Rp13.608.000 per bulan berdasarkan Keppres Nomor 68 Tahun 2001.

Menilik aturan ini, total menteri akan memperoleh gaji sebesar Rp18.648.000 per bulan, tetapi belum termasuk tunjangan lain dan dana operasional. Bisa dibilang, menteri mendapatkan total gaji sekitar Rp19 juta.

Baca Juga: PSSI Pastikan Wasit Indonesia Digaji Lebih dari Menteri!

2. Besaran gaji wasit di gelaran Liga 1 2022/23

PSSI Klaim Gaji Wasit Lebih dari Menteri, Berapa Jumlahnya?Tes seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2 oleh JFA. (pssi.org)

Menyoal gaji wasit, merujuk ketetapan yang ada di Liga 1 2022/23, seorang wasit utama mengantungi gaji Rp10 juta sekali bertugas, hakim garis Rp7,5 juta, wasit tambahan Rp5 juta, dan wasit cadangan Rp5 juta. Intinya, gaji wasit tidak dihitung per bulan.

Alhasil, wasit baru mendapatkan uang jika mereka memimpin pertandingan. Tak pelak, ketika liga terhenti karena pandemik pada musim 2020-2021, tidak cuma pemain dan pelatih yang kesusahan, wasit pun kesusahan.

Baca Juga: Benahi Wasit, PSSI Bakal Datangkan Pierluigi Collina

3. Hitung-hitungan kenaikan gaji wasit

PSSI Klaim Gaji Wasit Lebih dari Menteri, Berapa Jumlahnya?Wasit-wasit di Liga 1. (pssi.org)

Dalam sesi jumpa pers di GBK Arena, Kamis (22/6/2023), Erick mengatakan per musim depan, setiap wasit rata-rata bakal memimpin 17 pertandingan selama semusim. Liga 1 akan berjalan 11 bulan mulai dari 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024.

Jika mengacu pada honor wasit Rp10 juta per sekali memimpin lalu dikalikan 17 pertandingan, maka pengadil bakal meraup Rp170 juta. Kemudian, Rp170 juta ini dibagi 11 bulan, maka setiap wasit akan mendapatkan Rp15,4 juta per bulan.

Erick mengisyaratkan, kenaikan gaji wasit per bulan ini akan melebihi gaji menteri. Dengan gaji menteri mencapai Rp19 juta, maka gaji wasit akan mencapai di atas Rp19 juta per musim depan. Hitungan gaji per laganya pun akan bertambah.

Jika pada Liga 1 2022/23 gaji wasit Rp10 juta per bulan, dengan kenaikan gaji melebihi Rp19 juta per bulan, diperkirakan per tiup (memimpin laga), gaji wasit bisa mencapai Rp13 juta. Kenaikan Rp3 juta per tiup ini cukup signifikan.

Baca Juga: Kacaunya Kualitas Wasit Liga 1 buat FIFA Geleng Kepala

4. Langkah awal perbaikan wasit Indonesia

PSSI Klaim Gaji Wasit Lebih dari Menteri, Berapa Jumlahnya?Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Erick berkata, potensi kenaikan gaji ini mencerminkan langkah awal perbaikan wasit Indonesia. Namun, jalan panjang tentu harus ditempuh untuk meningkatkan kualitas pengadil lapangan di Tanah Air.

"Jadi wasit harus bangga. Kalau saya bicara kualitas, kembali harus standar Asia lebih dulu. Pelan-pelan nanti bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia atau kejuaraan yang lain. Tapi, yang namanya membangun perwasitan, bukan seperti membalikkan telapak tangan," ujar Ketum PSSI itu.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya