Renovasi JIS Capai Rp5 T, Erick: Banyak Penyebar Hoaks

Banyak isu mewarnai renovasi JIS ini

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lagi-lagi meladeni isu lain yang berkembang seputar renovasi Jakarta International Stadium (JIS). Dia heran sekaligus membantah bahwa renovasi stadion ini memakan duit Rp5 triliun.

"Tidak ada itu renovasi (JIS) sampai Rp5 triliun. Banyak ini penyebar hoaks di zaman media sosial sekarang ini," ujar Erick di Denpasar, Bali, dilansir ANTARA.

Baca Juga: Renovasi JIS Jadi Sorotan, Menpora Dito: Isunya Seksi!

1. Anggaran Rp5 T untuk pembangunan JIS

Renovasi JIS Capai Rp5 T, Erick: Banyak Penyebar HoaksJakarta International Stadium (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Erick pun menjelaskan, anggaran yang mencapai triliunan itu adalah anggaran untuk pembangunan JIS, bukan renovasi. Sekadar informasi, pembangunan JIS memakan anggaran Rp4,5 triliun, patungan antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta.

"Stadion JIS dibangun dengan Rp5 triliun atau Rp4,5 triliun, mau direnovasi Rp5 triliun untuk mencari ‘proyek’. Biaya rumput saja Rp6 miliar,” kata Erick.

Baca Juga: DPRD DKI Minta Perbaikan JIS Tak Perlu Dipolitisasi

2. Erick minta renovasi JIS tak dikaitkan politik

Renovasi JIS Capai Rp5 T, Erick: Banyak Penyebar HoaksSoft launching Jakarta International Stadium (IDN Times/Sandy Firdaus)

Erick juga meminta proses renovasi JIS tidak dikaitkan dengan isu-isu politik. Dia menegaskan, lewat renovasi ini pemerintah ingin mempromosikan JIS ke mata dunia.

"Kalau JIS ini dikaitkan dengan isu politik, terbalik dong. Ingat, ada enam atau delapan yang mau kami ajukan untuk jadi venue (Piala Dunia U-17 2023), termasuk JIS," ujar Erick di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga: Renovasi JIS Ditunggangi Isu Politik, Ketum PSSI Buka Suara

3. JIS memang harus diperbaiki

Renovasi JIS Capai Rp5 T, Erick: Banyak Penyebar HoaksPenampakan Jakarta International Stadium yang dipakai untuk IYC 2021. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam upaya mengenalkan JIS ke mata dunia itu, kata dia, renovasi stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu tetap harus dilakukan. Dengan begitu, JIS yang sudah megah pun akan semakin megah lagi karena sesuai standar internasional dan FIFA.

"Tapi, ya, sebelum diajukan, tetap harus kita perbaiki kualitasnya. GBK saja waktu diajukan sebagai lokasi Asian Games 2018 diperbaiki dulu rumputnya. Ada perbaikan akses. JIS juga sama," kata Erick.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17, Pemprov DKI Mulai Revitalisasi JIS

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya