Robin Gosens Bakal Makin Berkembang di Inter Milan

Gosens adalah wing-back tangguh

Jakarta, IDN Times - Selain saga Dusan Vlahovic, salah satu kabar mengejutkan lain di bursa transfer musim dingin adalah Robin Gosens. Penggawa Timnas Jerman itu dikabarkan akan segera merapat ke Inter Milan di Januari 2022.

Dilansir Goal International, Inter sudah mengajukan tawaran sebesar 25 juta euro (sekitar Rp405 miliar) untuk mengangkut Gosens dari Atalanta dengan status pinjaman. Saat ini, negosiasi masih berlangsung antara Inter dan Atalanta.

1. Gosens lebih pilih Inter ketimbang Newcastle

Robin Gosens Bakal Makin Berkembang di Inter Milansempreinter.com

Sebelum diburu Inter, Gosens sejatinya sudah diburu Newcastle United. Namun, rupanya pemain asal Jerman itu lebih memilih untuk tinggal di Italia dan pindah ke sesama klub Serie A. Kontrak Gosens memang akan tuntas bersama Atalanta pada 2023.

Inter berencana merekrut Gosens untuk menjadi pengganti Ivan Perisic. Diprediksi, pemain asal Kroasia itu bakal cabut, sehingga Nerazzurri membutuhkan pengganti sepadan. Alhasil, mereka mengarahkan pandangan mereka pada Gosens, pemain yang saat ini juga berseragam biru-hitam, namun versi Atalanta.

Baca Juga: Italia Memanas di Ujung Bursa Transfer Musim Dingin 2022

2. Gosens sudah terbiasa main dengan skema tiga bek

Robin Gosens Bakal Makin Berkembang di Inter MilanRobin Gosens (archyde.com)

Ketimbang Newcastle, pindah ke Inter memang lebih rasional bagi Gosens, setidaknya buat sekarang. Basis permainan Inter dan Atalanta sekarang tidak jauh berbeda, yakni menerapkan skema tiga bek dengan penggunaan wing-back.

Ketika pindah ke Inter nanti, Gosens tentu tidak akan gagap bermain dalam skema tiga bek, karena bisa ditempatkan sebagai wing-back, baik itu bersama Atalanta maupun ketika membela Timnas Jerman. Sebagai wing-back, daya jelajahnya di sayap sangat luas.

Gosens mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Per Whoscored, ketika bertahan, Gosens mampu mencatatkan rataan intersep 1,3 per laga, plus tekel 0,8 kali per laga. Dia juga sudah membukukan tiga gol dan satu assist dari 12 laga sejauh ini bersama Atalanta.

Gosens juga memiliki distribusi bola yang matang. Rataan umpan per laganya sebesar 36,8, dengan persentase kesuksesan 80 persen. Catatan ini jadi bukti Gosens mampu memberikan solusi ketika tim ingin mengambil inisiatif menyerang dari sisi sayap.

3. Gosens akan moncer bersama Inter

Robin Gosens Bakal Makin Berkembang di Inter MilanRobin Gosens (twitter.com/FootballFunnnys)

Di tangan Gian Piero Gasperini, Gosens menjadi wing-back tangguh. Skema dasar 3-4-3 yang biasa digunakan Gasperini membuat potensi Gosens sebagai wing-back keluar, plus termaksimalkan dengan baik. Hal serupa juga bakal dia dapatkan di Inter.

Inter di bawah asuhan Simone Inzaghi sekarang menjelma jadi tim kuat. Skema dasar 3-5-2 yang dibawa Inzaghi dari Lazio, nyatanya tidak cuma membuat Inter seimbang, tetapi juga lebih menggigit. Nah, hadirnya Gosens di posisi wing-back bisa membuat gigitan itu lebih kencang.

Gosens hanya harus beradaptasi dengan pemain lain, macam Hakan Calhanoglu atau Alessandro Bastoni, plus duo Lautaro Martinez dan Edin Dzeko, untuk menghidupkan permainan Inter. Intinya, mendatangkan Gosens adalah pilihan tepat untuk Inter.

Baca Juga: Butuh Amunisi Baru, Chelsea Bakal Rekrut Bek Atalanta Robin Gosens

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya