Sederet Dosa Cristiano Ronaldo kepada MU di Musim 2022/23

Ronaldo sudah banyak dosa ke MU musim ini

Jakarta, IDN Times - Kebersamaan Cristiano Ronaldo dengan Manchester United akhirnya selesai. Per Rabu dini hari WIB (23/11/2022), Ronaldo dan MU resmi mengakhiri kerja samanya.

Keputusan ini diambil atas dasar kesepakatan bersama. Manajemen MU diyakini yang mengambil inisiatif lebih dulu untuk memutus kontrak Ronaldo, buah dari hasil wawancara kontroversial dengan dengan Piers Morgan yang menguliti segala aspek di MU, mulai dari manajer, rekan setim, hingga manajemen.

Wawancara ini muncul disinyalir sebagai buntut kekesalan Ronaldo yang jarang dapat menit main musim ini. Di bawah Erik ten Hag, menit main Ronaldo memang berkurang drastis dibandingkan musim lalu. Alhasil, kontribusinya pun minim.

Kecewa memang boleh. Namun, tak boleh dilupakan juga, ada beberapa dosa yang sudah dilakukan Ronaldo di MU pada musim 2022/23 ini. Berikut adalah dosa-dosa pria asal Madeira tersebut.

1. Terlambat datang latihan saat pramusim MU

Sederet Dosa Cristiano Ronaldo kepada MU di Musim 2022/23Cristiano Ronaldo. (marca.com)

Pada Juli 2022, Ronaldo sudah melakukan dosa pertamanya di MU. Ketika rekan-rekannya sudah berkumpul untuk pramusim sejak awal Juli 2022, dia justru tidak menunjukkan batang hidungnya sampai akhir Juli.

Ronaldo baru muncul di pramusim MU pada Agustus, ketika Setan Merah bersua Rayo Vallecano. Ronaldo beralasan, keterlambatannya gabung pramusim ini dikarenakan dia harus menemani anaknya yang sakit. Tetap saja, hal ini tidak dibenarkan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terancam Denda Rp18 M Usai Wawancara Kontroversial

2. Terang-terangan bilang ingin cabut dari MU

Sederet Dosa Cristiano Ronaldo kepada MU di Musim 2022/23Erik ten Hag menarik keluar Cristiano Ronaldo. (teamtalk.com)

Kepastian MU mentas di Liga Europa 2022/23 sempat membuat Ronaldo uring-uringan. Selama beberapa momen di musim panas 2022 lalu, Ronaldo sudah berkali-kali mengatakan keinginannya untuk hengkang. Banyak klub yang meminatinya kala itu.

Nah, keterlambatannya datang di pramusim disinyalir karena hal tersebut. Namun, setelah negosiasi yang buntu dengan sejumlah klub, Ronaldo akhirnya memutuskan bertahan di MU. Hanya saja, keinginannya hengkang sudah membuat suasana MU memanas.

3. Menolak masuk sebagai pemain pengganti

Sederet Dosa Cristiano Ronaldo kepada MU di Musim 2022/23Cristiano Ronaldo meninggalkan pertandingan lebih dulu. (mirror.co.uk)

Pada laga lawan Tottenham Hotspur di ajang Premier League, Oktober 2022 lalu, Ronaldo membuat keributan. Dia menolak masuk sebagai pemain pengganti di laga itu, malah sampai keluar lapangan lebih dulu. MU memang menang dalam laga itu dengan skor 2-1. Tapi, akibat sikap Ronaldo, suasana ruang ganti jadi gaduh.

Buah dari tindakannya ini, Ronaldo dilarang beraktivitas bersama tim utama dalam waktu yang tidak ditentukan. Dia pun dipaksa untuk berlatih secara pribadi, tidak bersama pemain lain.

Disinyalir, keputusan ini diambil langsung oleh manajer MU, Erik ten Hag. Pria Belanda itu memang sudah gusar dengan perilaku Ronaldo, yang belakangan mulai aneh. Apalagi, sekarang ketiadaan Ronaldo sudah tidak memberi pengaruh berarti, malah MU lebih gacor tanpanya.

4. Pisah dari MU, Ronaldo tak dapat pesangon

Sederet Dosa Cristiano Ronaldo kepada MU di Musim 2022/23Cristiano Ronaldo. (marca.com)

Ronaldo pada akhirnya pisah dengan MU. Karena berlandaskan "kesepakatan bersama", maka Ronaldo tak mendapat kompensasi alias pesangon dari MU, meski kontraknya masih tersisa enam bulan lagi.

Manajer MU, Erik ten Hag, tahu akan hal tersebut. Bahkan, Ten Hag berperan saat MU mengambil keputusan buat mengakhiri kontrak Ronaldo.

Baca Juga: Ronaldo Buka Suara Usai Pisah dengan Manchester United

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya