Simulasi Liga 1 Tuntas, LIB Serahkan Video ke Polri

Video ini merupakan bukti untuk meyakinkan Polri

Jakarta, IDN Times - Simulasi Liga 1 2021 tuntas dilaksanakan. Mengambil tempat di Stadion PTIK, PT Liga Indonesia Baru menggelar simulasi pada Minggu, 7 Februari 2021. Pelaksanaan simulasi ini pun berlangsung lancar.

Awalnya, simulasi akan digelar pada Senin (8/2/2021). Rencana itu akhirnya berubah karena pertimbangan cuaca. Dalam simulasi itu, turut hadir pula Kasatgas COVID-19 untuk Liga 1 dan Liga 2 sekaligus Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.

"Kemarin Minggu sudah dilaksanakan simulasi protokol kesehatan di pertandingan. Ada pertandingan tapi tak full. Beberapa adegan diambil. Dipercepat. Tadinya kan mau hari ini (Senin (8/2/2021) di PTIK. Yang hadir kita-kita saja termasuk Kasatgas. Kita bikin videonya saja," ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

1. Video simulasi akan diserahkan kepada Polri

Simulasi Liga 1 Tuntas, LIB Serahkan Video ke PolriSimulasi Liga 1. (Dok. PT LIB)

Akhmad mengungkapkan, video simulasi ini nantinya akan diserahkan kepada Polri. Video ini jadi salah satu syarat kelengkapan agar izin kompetisi dapat keluar dari Polri.

"Sebetulnya hasil dari komunikasi kita dengan Polri minggu lalu salah satunya itu, kita melengkapi syarat termasuk video biar lebih jelas, seperti ini loh protokol kesehatannya. Kita jalankan seperti ini. Berikut dokumen protokol kesehatannya lengkap. Menit per menit," tegas Akhmad.

Baca Juga: Kapolri Sebut Kegiatan Olahraga di Indonesia Bisa Terlaksana 

https://www.youtube.com/embed/pC4ZUg8ceNw

2. Simulasi protokol kesehatan mengacu ke FIFA dan AFC

Simulasi Liga 1 Tuntas, LIB Serahkan Video ke PolriDirektur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) berbicara dalam Manager Meeting Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020). (Liga-Indonesia.id)

Sementara, Sudjarno menyebut simulasi protokol kesehatan yang digelar LIB ini sudah mengacu ke FIFA dan AFC. Simulasi juga mengambil adegan-adegan dalam pertandingan, mulai dari swab antigen para pemain di hotel, perjalanan pemain di bus, kedatangan pemain di ruang ganti, sampai pelaksanaan pertandingan itu sendiri.

"Tentu semua ini kita mengacu pada yang sudah menjadi petunjuk yang dikeluarkan FIFA maupun AFC dan juga otoritas pemerintah RI. Kita lakukan syuting beberapa adegan simulasi protokol kesehatan," ujar Sudjarno, dinukil LIB TV.

Sudjarno berharap nantinya video ini bisa jadi rujukan klub-klub dalam menggelar pertandingan di masa pandemik COVID-19. Oleh karena itu, selain dikirim ke Polri, video ini diunggah ke YouTube LIB TV serta akan dibagikan ke klub-klub dalam waktu dekat.

"Kita tidak bisa memungkiri juga karakteristik setiap stadion pasti beda-beda. Oleh karena itu, disesuaikan dengan karakteristik stadion masing-masing. Paling tidak, dengan adanya tayangan simulasi protokol kesehatan dalam sebuah pertandingan sepak bola di Indonesia jadi rujukan dan acuan bagi klub-klub saat menggelar laga di home base masing-masing," ungkap Sudjarno.

3. Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan digelar selepas lebaran

Simulasi Liga 1 Tuntas, LIB Serahkan Video ke PolriLiga-Indonesia.id

Akhmad mengungkapkan, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 paling mungkin bisa digelar kembali selepas lebaran, yaitu pada Juni atau Juli. Saat ini LIB sendiri masih melakukan hitung-hitungan terkait jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021.

Ada alasan tersendiri mengapa LIB membuka kemungkinan menggelar kompetisi selepas lebaran. Dengan persiapan yang lebih panjang, LIB berupaya memberikan kesempatan bagi klub untuk mematangkan dan mempersiapkan tim.

"Sekarang kan tim Liga 1 dan Liga 2 juga lagi pada banyak yang menghentikan aktivitas dulu, banyak yang sudah memulangkan pemainnya, dan untuk mendapatkan pemain lagi perlu diskusi lebih dalam. Terus, kan kalau persiapan lebih lama nanti liganya juga akan lebih bagus hasilnya," ujar Akhmad.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya