Solidaritas Fans Liverpool untuk Palestina

Kembali, Liverpool bersama Palestina

Jakarta, IDN Times - Saat ini, Palestina tengah berkecamuk kembali. Serangan yang dilancarkan Hamas pada Sabtu (7/10/2023), membuat tentara Israel melancarkan serangan balik ke Jalur Gaza.

Hal ini pun jadi perhatian bagi para fans Liverpool. Mereka bersimpati dengan melakukan aksi jelang laga lawan Brighton and Hove Albion di Amex Stadium, Minggu (8/10/2023).

Fans Liverpool memberikan dukungan mereka bagi Palestina. Dukungan itu mereka tumpahkan dalam berbagai cara.

1. Fans Liverpool kibarkan bendera dan spanduk dukungan

Dilansir akun X The Anfield Buzz, tampak suporter Liverpool mengibarkan bendera Palestina dan juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Liverpool teman Palestina'. Ini jadi sebentuk dukungan bagi Palestina yang tengah berkecamuk.

"Ada beberapa hal yang lebih besar dari sepak bola. Kami bersamamu, Palestina. Liverpool tidak mengakui Israel. Hanya ada satu negara dan itu Palestina," cuit akun tersebut.

Baca Juga: Potensi Kebangkitan Liverpool dengan Wajah Baru

2. Bukan dukungan yang pertama

Dalam beberapa kesempatan, Liverpool acap mempertontonkan solidaritas mereka untuk Palestina. Salah satunya tampak pada Mei 2021, saat Liverpool bersua Crystal Palace di Anfield.

Saat itu, ketika fans menyanyikan lagu 'You'll Never Walk Alone', ada bendera Palestina yang sempat terpampang. Hal ini merupakan respons atas serangan mematikan Israel saat itu.

3. Kondisi Palestina tengah memanas

Solidaritas Fans Liverpool untuk PalestinaPejuang Hamas Palestina saat latihan militer saat persiapan menghadapi konfrontansi dengan Israel, di selatan Jalur Gaza, Minggu (25/3/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Ratusan warga Palestina dan Israel tewas akibat konflik yang dipicu oleh serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi. Hamas menyerang Israel dari udara, laut, dan darat.

Jutaan warga Israel di bagian selatan terbangun karena suara roket yang datang dan dentuman yang tak terhindarkan. Sirene serangan udara meraung hingga ke Tel Aviv. Alat pencegat anti-roket Israel bergemuruh di Yerusalem.

Para pejuang Palestina meledakkan sebagian pagar pemisah Israel yang dijaga ketat dan menyerbu komunitas Israel di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, meneror penduduk, dan terjadi aksi baku tembak.

Laporan Al Jazeera mengatakan, 600 warga Israel meninggal dunia dan lebih dari 1.500 orang terluka. Jumlah korban nyawa dari pihak Palestina disebut mencapai 313 orang dan lebih dari 1.700 lainnya terluka.

Baca Juga: Ketahui Siapa itu Hamas dan Kenapa Perang dengan Israel Pecah di Gaza?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya