Tempat Terbaik Gian Piero Gasperini Adalah Atalanta

Atalanta adalah rumah bagi Gian Piero Gasperini

Intinya Sih...

  • Gian Piero Gasperini menemukan kesuksesan bersama Atalanta sejak 2016, mengubah tim dari papan bawah menjadi kuat di Serie A.
  • Atalanta rutin finis di posisi delapan besar klasemen Serie A sejak 2016/17, serta sering tampil di kompetisi Eropa seperti Liga Europa dan Liga Champions.
  • Berhasil meraih gelar Liga Europa musim 2023/24, Gasperini juga sukses mengorbitkan banyak pemain muda berbakat

Jakarta, IDN Times - Gian Piero Gasperini sempat mengalami masa-masa sulit ketika menjadi manajer. Beragam tempat, mulai dari Genoa, Palermo, hingga Inter Milan, tak memberinya kenyamanan. Hingga pada 2016, dia menemukan Atalanta.

Atalanta saat itu bukanlah tim besar. Bahkan, target awal yang diberikan manajemen ke Gasperini adalah selamat dari degradasi Serie B. Tak ada yang muluk. Lima laga awal Gasperini bersama Atalanta berakhir dengan kekalahan.

Akan tetapi, progres itu langsung tampak sejak 2016 silam. Gasperini dan Atalanta ternyata ditakdirkan untuk bersama.

Baca Juga: Perjalanan Panjang Gian Piero Gasperini Meraih Trofi Pertama

1. Membuat Atalanta konstan di papan atas

Tempat Terbaik Gian Piero Gasperini Adalah AtalantaGian Piero Gasperini (uefa.com)

Musim 2016/17 jadi momen kebangkitan Atalanta bersama Gasperini. Sempat akan dipecat di awal musim, manajemen Atalanta memberikan kepercayaan pada Gasperini. Kepercayaan yang berbuah manis.

Dari posisi 13 di musim 2015/16, Gasperini menyulap Atalanta jadi tim kuat di musim 2016/17. Setelah itu, Gasperini membuat Atalanta jadi tim yang tidak lagi identik dengan papan bawah. Dia membuat Atalanta masuk deretan tim papan atas Serie A.

Sejak 2016/17 hingga kini, Atalanta tak pernah terlempar dari posisi delapan besar klasemen akhir Serie A. Bahkan, selama tiga musim beruntun, yakni mulai musim 2018/19 hingga 2020/21, mereka selalu finis di posisi tiga.

2. Atalanta rutin mentas di Eropa gara-gara Gasperini

Tempat Terbaik Gian Piero Gasperini Adalah AtalantaPenyerang Atalanta, Ademola Lookman. (twitter.com/Atalanta_BC)

Buntut dari keberhasilan Gasperini membawa Atalanta finis di papan atas Serie A secara rutin sejak 2016/17. Atalanta juga jadi lebih sering terekspos kompetisi Eropa, baik itu Liga Europa maupun Liga Champions.

Perjalanan Atalanta di kompetisi Eropa juga ciamik. Pada musim 2017/18, mereka lolos ke babak 32 besar Liga Europa, dan gagal lanjut ke 16 besar karena kalah dari Borussia Dortmund. Di musim 2019/20, mereka bahkan lolos ke perempat final Liga Champions.

Berlanjut ke musim 2020/21, Atalanta terhenti di 16 besar Liga Champions, kemudian gagal lolos fase grup Liga Champions musim 2021/22, tetapi melaju hingga babak perempat final Liga Europa di musim yang sama.

Puncaknya, di musim 2023/24 ini, Atalanta berhasil merengkuh gelar Liga Europa, mengalahkan Bayer Leverkusen di final. Dalam perjalanannya, mereka juga mengalahkan tim-tim besar macam Liverpool dan juga Marseille.

Mulai rutinnya Atalanta mentas di Eropa, tak lepas dari tangan dingin Gasperini. Dia membuat mentalitas Atalanta tidak cuma sekadar tim papan atas Serie A saja, tetapi juga tim yang mampu bersaing di Eropa.

3. Gasperini mengorbitkan banyak pemain di Atalanta

Tempat Terbaik Gian Piero Gasperini Adalah AtalantaClub Atalanta BC (Juara UEFA Europa League).(uefa.com)

Selama menjadi manajer Atalanta, Gasperini mengorbitkan banyak pemain. Roberto Gagliardini, Mattia Caldara, Andrea Conti, Duvan Zapata, Marten de Roon, Teun Koopmeiners, Robin Gosens, hingga Hans Hateboer adalah nama-nama yang pernah dia orbitkan.

Tidak cuma itu, Gasperini juga sukses menyulap talenta berumur macam Alejandro 'Papu' Gomez, jadi sosok kunci dalam permainan Atalanta. Mereka semua hidup dalam sistem Gasperini, kendati pada akhirnya tidak lama berseragam Atalanta.

Musim ini, ada Gianluca Scamacca yang berhasil Gasperini hidupkan lagi. Ada juga Ademola Lookman, sosok yang sempat terlupakan di Inggris, yang jadi sosok kunci Atalanta di final Liga Europa 2023/24. Charles de Ketelaere juga ciamik.

Gian Piero Gasperini sudah banyak terombang-ambing selama karier manajerialnya. Sekarang, di Bergamo, bersama Atalanta, dia menemukan sesuatu yang bisa dia sebut sebagai rumah.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya