Tentang Problematiknya Potensi Transfer Savio ke ManCity

Man City menggunakan kuasanya

Jakarta, IDN Times - Problematik agaknya tepat untuk menggambarkan potensi transfer Savio ke Manchester City. Semua itu tak lain karena kehadiran City Football Group, yang menaungi ManCity dan beberapa klub lain di Eropa dan dunia.

Guru transfer asal Italia, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa ManCity akan mendatangkan Savio pada musim panas 2024 mendatang. Mereka bahkan sudah menghubungi Troyes, klub asal Savio yang meminjamkannya ke Girona.

"Terlepas adanya tawaran dari Jerman dan klub Inggris lain, Savio akan bergabung dengan Mancheste City. Sekarang dia tengah fokus 100 persen bersama Girona untuk mengakhiri musim dengan baik," cuit Romano.

Transfer ini sontak mengundang kritik banyak pihak. ManCity dianggap memanfaatkan koneksi City Football Group mereka untuk bisa mendaratkan Savio, dan banyak yang melihat itu adalah bentuk dari ketidakadilan.

1. Mantan pemain Troyes kesal

Tentang Problematiknya Potensi Transfer Savio ke ManCitySavio (instagram.com/savinho)

Mantan pemain Troyes, Jerome Rothen, secara blak-blakan menyebut tidak senang dengan situasi transfer Savio ini. Dia juga menganggap bahwa ini adalah bentuk penghinaan kepada Troyes, yang memang saat ini masih main di Ligue 2.

"Savio adalah pemain berkualitas yang bisa membawa perubahan di Troyes. Kesal rasanya saya mendengar kabar ini (dia akan ke ManCity). Mereka menggunakan klub sebagai tempat untuk menyaring pemain," ujar Rothen, dilansir Manchester City News.

Baca Juga: Roy Keane Ragu Arsenal dan Liverpool Mampu Saingi ManCity

2. Premier League ikut bertindak

Tentang Problematiknya Potensi Transfer Savio ke ManCitySavio (instagram.com/savinho)

Premier League sampai ikut bertindak terkait transfer Savio ini. Dilansir The Telegraph, mereka akan memeriksa transfer ini demi bursa transfer yang lebih adil, terutama bagi tim-tim Premier League yang lain.

Salah satu elemen penting yang harus dipenuhi ManCity agar transfer Savio ini terjadi, selain Financial Fair Play (FFP), adalah dari sistem book value yang dia miliki. Nantinya, lewat sistem ini, ManCity harus mencicil kompensasi sepanjang durasi kontrak sang pemain.

3. Sisi gelap dari kepemilikan banyak klub

Tentang Problematiknya Potensi Transfer Savio ke ManCitySavio, salah satu pemain kunci Girona pada 2023/2024 (instagram.com/savinho)

Apa yang terjadi pada Savio ini merupakan sisi gelap dari kepemilikan banyak klub (multi club ownership), yang salah satunya dilakukan City Football Group. Sistem ini akhirnya membuat klub kecil jadi ladang pemain bagi klub besar di grup yang sama.

Tidak cuma City Football Group, Red Bull dan beberapa orang dengan kepemilikan banyak klub ini, Sebelum Savio, ManCity juga pernah melakukannya pada Frank Lampard. Jika tak ada tindakan tegas, hal macam ini akan terus berlanjut.

Baca Juga: ManCity Cetak Sejarah Sabet 5 Gelar di 2023

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya