Timnas Indonesia Tak Berkutik di Kandang Irak

Timnas Indonesia benar-benar tertekan oleh dominasi Irak

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia tumbang dalam laga perdana babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bersua Irak di Basra International Stadium, Kamis (16/11/2023) malam WIB, skuad Garuda kalah dengan skor 5-1.

Gol-gol di laga ini dicetak Bashar Rasan (19'), Jordi Amat (gol bunuh diri 35'), Osama Rashid (60'), Youssef Amyn (81') , dan Ali Al-Hamadi (88') untuk Irak, serta Shayne Pattynama (45+3') untuk Indonesia. Skuad Garuda mengawali kualifikasi dengan kekalahan.

Sejak awal babak pertama, Timnas Indonesia benar-benar tertekan oleh dominasi Irak. Dimotori Bashar Rashan, Ali Jasim, dan Ibrahim Bayesh, Irak melakukan tekanan yang agresif ke lini pertahanan Indonesia.

Tekanan agresif ini menjadikan Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Aliran bola skuad Garuda acap terhenti di area tengah lapangan. Irak sukses mengunci distributor bola Timnas macam Marc Klok dan Jordi Amat.

Gol pun tercipta bagi Irak pada menit 19. Berawal dari Klok yang kehilangan bola, Rasan berhasil memanfaatkan situasi itu dan membobol gawang Nadeo Argawinata. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Irak.

Tertinggal satu angka, Indonesia masih kesulitan membangun permainan. Berbeda dengan Irak yang begitu taktis, Indonesia justru banyak melakukan kesalahan individu. Jarak antar pemain pun kelewat dekat, tak ada ruang yang tercipta.

Petaka bagi Indonesia masih belum tuntas. Pada menit 35, gawang mereka kembali kebobolan. Berawal dari bola apik Ali Jasim, Jordi melakukan gol bunuh diri ketika sundulannya mendarat ke gawang Nadeo. Skor 2-0 bagi Irak.

Di sisa waktu babak pertama, Indonesia masih tertelan oleh tekanan Irak. Namun, pelan-pelan skuad Garuda mulai menemukan ritme dengan permainan-permainan simpel. Mereka pun mulai menciptakan beberapa peluang.

Gol yang dinanti Indonesia datang pada menit 45+3. Berawal dari umpan apik Rafael Struick, Shayne Pattynama yang melakukan overlap sukses membobol gawang Irak dengan sepakan kaki kirinya. Skor berubah 2-1, dan skor ini menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, Indonesia memasukkan beberapa nama baru. Setelah Struick masuk di pertengahan babak pertama, sekarang giliran Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri yang dimasukkan Shin Tae Yong.

Sementara Irak, mereka memasukkan Youssef Amyn dan Ahmad Allee. Beberapa pergantian ini membuat intensitas permainan tetap terjaga. Namun, kesalahan individu kembali membuat Indonesia tertinggal. Itu terjadi pada menit 60.

Salah komunikasi Jordi dan Asnawi Mangkualam membuat bola sukses direbut Irak di dekat kotak penalti. Usai sepakan pertama terhalau, sepakan kedua dari Osama Rashid berhasil membobol gawang Indonesia. Skor berubah 3-1 untuk Irak.

Tertinggal dua angka lagi, permainan Indonesia agak limbung. Lini pertahanan melemah. Meski memasukkan Pratama Arhan dan Witan Sulaeman, permainan Indonesia tak kunjung membaik. Tekanan-tekanan mereka sukses dinetralisir Irak.

Pemandangan yang sama seperti di babak pertama tampak lagi di babak kedua ini. Indonesia keteteran menghadapi transisi Irak yang apik. Permainan direct dari Ali Jasim dan kolega benar-benar merepotkan skuad Garuda.

Hasilnya, Irak mencetak gol dua tambahan pada menit 81 melalui sontekan Youssef Amyn, serta pada menit 88 lewat sontekan Ali Al-Hamadi. Skor berubah 5-1, dan situasi jadi makin sulit bagi Indonesia di sisa waktu babak kedua ini.

Skor 5-1 ini bertahan sampai babak kedua tuntas. Timnas Indonesia pun mengawali babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kekalahan telak di kandang Irak.

Baca Juga: Head to Head: Timnas Indonesia  Dihantui Rekor Buruk Lawan Irak

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya