Timnas U-23 Melesat di AFF U-23 di Tengah Segudang Masalah

Timnas U-23 bikin tercengang

Jakarta, IDN Times - Masih terngiang jelas kata-kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa bulan lalu soal makna Piala AFF U-23 2023 bagi Timnas Indonesia U-23. Dia menegaskan, ajang ini hanya jadi sasaran antara bagi Timnas U-23.

Hal ini adalah sesuatu yang wajar. Secara prestise, turnamen ini tidak terlalu mewah. Apalagi, ke depannya Timnas U-23 juga sudah ditunggu Kualifikasi Piala Asia U-23. Menjadikan ajang ini sebagai sasaran antara adalah pilihan bijak.

Namun, roda nasib berkata lain. Meski sempat diawali oleh berbagai masalah teknis yang pada akhirnya merembet jadi non-teknis jelang keberangkatan, plus kekalahan di laga perdana, Timnas U-23 bangkit. Mereka malah mengancam di Piala AFF U-23.

1. Sempat diwarnai polemik jelang pemanggilan

Timnas U-23 Melesat di AFF U-23 di Tengah Segudang MasalahExco PSSI, Sumardji saat menghadiri latihan perdana Timnas U-23, Kamis (10/8/2023). (IDN Times/Tino)

Polemik sempat mewarnai skuad Timnas U-23 jelang keberangkatan mereka ke Piala AFF U-23. Hal itu berawal dari adanya klub yang tidak mau melepas pemain mereka ke ajang ini. Alasannya jelas, turnamen ini tidak masuk kalender FIFA.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sempat dibuat meradang oleh tindakan klub-klub ini. Dia pun mencecar kedua klub tersebut, dan paling kentara menyerangnya dengan alasan tidak nasionalis, serta pelatih asing yang seenaknya sendiri.

Erick sempat memanaskan suasana, ditambah dengan pernyataan Indra Sjafri, yang menyatakan PSSI sudah sangat paham kalender FIFA. Situasi ini secara tidak langsung memengaruhi Timnas U-23.

Situasi makin rumit tatkala dua pemain, Titan Agung dan Komang Teguh, tak diperbolehkan main lantaran masih berada dalam sanksi AFC, pasca insiden di final SEA Games 2023. Hal ini pun menggerus kekuatan skuad Garuda Muda.

Tidak cuma itu, hal ini jadi cermin tidak cakapnya federasi dalam memilih pemain dan menafsirkan sanksi dari AFC. Berangkatlah mereka ke Thailand dengan segudang masalah ini.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-23 di Final Piala AFF U-23 2023

2. Sempat tidak meyakinkan di fase grup

Timnas U-23 Melesat di AFF U-23 di Tengah Segudang MasalahTimnas Indonesia di Piala AFF U23 2023 (https://www.pssi.org/)

Di fase grup, penampilan Timnas U-23 juga tidak meyakinkan. Tampak masalah yang terbawa sebelum berangkat, muncul di atas lapangan. Di laga lawan Malaysia, Garuda Muda keteteran.

Ketika melawan Timor Leste, Timnas U-23 juga tampil kurang menjanjikan. Meski menguasai laga, mereka begitu kesulitan mencetak gol. Dari 20 tembakan yang dilepaskan, Timnas U-23 hanya mencetak satu gol.

Buntut dari penampilan kurang meyakinkan di fase grup ini, kelolosan Timnas U-23 ke semifinal Piala AFF U-23 pun harus bergantung pada hasil lain. Kemenangan Vietnam dan Thailand, menjadi penentu kelolosan Timnas U-23 ke empat besar.

3. Bangkit saat lawan Thailand

Timnas U-23 Melesat di AFF U-23 di Tengah Segudang MasalahTimnas Indonesia di Piala AFF U23 2023 (https://www.pssi.org/)

Di semifinal, Timnas U-23 berhadapan dengan Thailand. Skuad Gajah Perang menyajikan level kesulitan yang lebih tinggi, apalagi mereka lolos ke semifinal dengan status sebagai juara Grup A, mengungguli Kamboja. Sempat ada keraguan di benak publik sebelum laga.

Namun, Beckham Putra dan kolega justru mempertontonkan performa yang prima. Lebih membahagiakan lagi, kombinasi para pemain sudah terbentuk di laga ini. Minim salah umpan yang terjadi, sehingga permainan lebih mengalir.

Kemenangan dengan skor 3-1 pun didapat oleh Timnas U-23 atas Thailand. Tak disangka, dengan segala masalah di awal, skuad Garuda Muda mampu menembus final Piala AFF U-23. Sudah ada Vietnam yang menunggu.

4. Akui berjuang di tengah keterbatasan

Timnas U-23 Melesat di AFF U-23 di Tengah Segudang MasalahShin Tae Yong di Piala AFF U23 2023 (https://www.pssi.org/)

Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong, bangga dengan capaian anak-anak asuhnya. Apalagi, dia juga paham betul para pemainnya datang ke Thailand dengan segudang masalah.

"Kami tidak punya cukup persiapan sebelum ke Thailand, dan juga waktu TC sangat singkat. Tapi, yang paling penting tim berkembang dalam segi kerja sama tim, dan kami menunjukkan performa yang lebih baik ketimbang di fase grup," ujar Shin.

Sudah banyak kejadian di mana ketika sebuah Timnas dilanda masalah di negaranya, Timnas tersebut menjadi juara di suatu turnamen. Italia melakukannya pada Piala Dunia 2006, plus lolos pula ke final Piala Eropa 2012, di tengah segala masalah di negaranya.

Akankah Timnas U-23 melakukan hal yang sama di Piala AFF U-23 2023 ini? Namun, mereka tetap harus waspada, lantaran lawan mereka di final, Vietnam, adalah tim yang tangguh. Mereka belum terkalahkan di ajang ini.

Baca Juga: Shin Tae Yong Gak Sabar Lawan Vietnam di Final Piala AFF U-23

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya