Satire Luis Enrique: Klub Liga Petani ke Final Liga Champions

08 Mei 2025, 08:38 WIB

Tino Satrio

Potret trofi Liga Champions di IDN HQ. (IDN Times/Wahyu Kurniawan).

Intinya sih...

PSG mengalahkan 3 wakil Inggris di fase gugur Liga Champions.
Enrique menanggapi cemoohan terhadap Ligue 1 dengan santai dan menyebut PSG berasal dari "liga petani."
PSG akan melawan Inter Milan dalam final Liga Champions musim 2024/25 di Allianz Arena, Munich.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique langsung melontarkan satire setelah lolos ke final Liga Champions musim 2024/25, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Satire itu sekaligus merespons cemoohan yang kerap ditujukan ke Ligue 1.

Dalam wawancara bersama TNT Football, Enrique disinggung soal keberhasilan PSG yang mampu wakil Premier League di fase gugur. Enrique tertawa dan menyebut PSG hanya berasal dari liga petani.

"Kami adalah liga petani, tapi terkadang, ya terasa sangat menyenangkan (mengalahkan tim dari liga top Eropa)," kata Enrique sembari tertawa.

1. Siapa saja klub Premier League yang jadi korban PSG?

Perjalanan PSG ke final Liga Champions memang menarik. Semua lawan mereka di fase gugur merupakan klub Inggris.

PSG sebelumnya menyingkirkan Liverpool di 16 besar dan Aston Villa di perempat final. Kemudian, mereka membungkam Arsenal dalam dua leg, dengan agregat 3-1.

2. Cacian jadi tepuk tangan

Enrique tak masalah dengan anggapan publik soal PSG yang mampu berjaya di Prancis karena bermain di liga petani. Namun, Enrique senang karena cacian tersebut kini menjadi tepuk tangan.

"Sekarang kami menikmati bukan hanya hasil, tapi juga tepuk tangan dari semua orang yang berbicara tentang tim ini. Kami tidak hanya menang, tapi menunjukkan cara bermain yang menyenangkan dan penuh karakter," ucap Enrique.

3. PSG jumpa Inter Milan di final Liga Champions

Selanjutnya, Les Parisiens bakal menantang Inter Milan yang sudah lolos lebih dulu. Partai final itu akan terlaksana di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni 2025.

Melawan Inter, PSG wajib tampil lebih sempurna. Itu karena performa Nerazzurri begitu trengginas saat menyingkirkan Barcelona di semifinal.