Tak Ada Mbappe dan Neymar, PSG Tetap Lolos ke Final Liga Champions
- PSG berhasil meraih kesuksesan tanpa Mbappe dan Neymar di skuad mereka
- Meski kedua pemain telah hengkang, PSG tetap mampu mengunci gelar Ligue 1 musim 2024/25 lebih cepat dari tim-tim lain di lima liga top Eropa
- Ousmane Dembele dan Bradley Barcola menjadi mesin gol pengganti yang efektif bagi PSG setelah kepergian Mbappe dan Neymar
Jakarta, IDN Times - Pada 2019/20 lalu, Paris Saint-Germain (PSG) pernah melangkah ke final Liga Champions. Kala itu, mereka masih dibela nama-nama macam Kylian Mbappe dan Neymar.
Tidak cuma dua nama itu, ada nama-nama besar lain yang bercokol di PSG. Namun, kendati bergelimang bintang, 'Les Parisiens' tetap saja kalah dari Bayern Muenchen di final dengan skor tipis 1-0.
Musim 2024/25 ini, tak ada lagi Mbappe dan Neymar di skuad PSG. Akan tetapi, meski kedua pemain itu sudah hengkang, PSG tetap bisa merasakan manisnya final Liga Champions.
1. Sukses mengunci gelar Ligue 1
Sekadar informasi juga, meski tak ada Mbappe dan Neymar, PSG berhasil mengunci gelar Ligue 1. Dominasi yang sempat tercipta ketika keduanya main di Parc des Princes, tetap bertahan meski keduanya sudah pergi.
PSG bahkan sudah mengunci gelar Ligue 1 2024/25 sejak awal April, lebih cepat ketimbang tim-tim di lima liga top Eropa yang lain. Semua itu didapat ketika tak ada Neymar dan Mbappe.
2. Dominan di Liga Champions, masalah gol teratasi
Sama seperti di Ligue 1, PSG juga ciamik di Liga Champions musim ini. Sempat meragukan di fase liga, mereka menggeliat dan mulai melesat. Mereka bahkan bikin empat wakil Premier League bertumbangan di fase gugur.
Dominasi PSG di Ligue 1 dan Liga Champions musim ini, tak lepas dari masalah gol yang teratasi. Ketiadaan Mbappe dan Neymar tak serta merta membuat PSG tumpul. Tetap ada nama-nama yang muncul sebagai mesin gol.
Khusus musim ini, mesin gol itu ada dalam diri Ousmane Dembele dan Bradley Barcola. Total, Dembele mencetak 33 gol dari 46 gol bersama PSG di semua ajang musim ini.
Sementara itu, Barcola menorehkan 19 gol dari 54 laga bersama PSG di semua ajang. Kehadiran mereka jadi substitusi yang tepat seiring kepergian Mbappe dan Neymar.
3. Mbappe justru tumbang di Real Madrid
Ketika PSG ke final Liga Champions, lain hal dengan Mbappe. Bersama Real Madrid, dia agak kesulitan musim ini di LaLiga. Tidak cuma itu, dia juga gagal membawa Madrid melaju jauh di Liga Champions.
Kelolosan PSG ke final Liga Champions 2024/25 ini tentu jadi tamparan tersendiri bagi Mbappe dan Neymar. 'Les Parisiens' membuktikan, ketiadaan mereka tak serta merta membuat tim jadi lemah.
