Air Mata Vinicius Junior Usai Jadi Target Rasisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Air mata mengalir deras saat winger Real Madrid dan Brasil, Vinicius Junior, berbicara dalam sesi konferensi pers jelang duel kontra Spanyol. Vinicius menangis setelah mengingat perlakuan yang diterimanya selama merumput di Spanyol bersama Madrid.
Memang, selama ini Vinicius menjadi pemain yang paling sering menerima serangan rasial dari pendukung lawan dengan berbagai gestur. Beberapa kali, dia harus menahan emosinya agar bisa bermain dengan baik di lapangan.
Tapi, kali ini Vinicius tak bisa menahannya lagi. Ketika ditanya para jurnalis di Spanyol, Vinicius langsung menitikkan air matanya.
1. Sudah melawan, tapi...
Vinicius mengaku lelah menghadapi serangan rasial dari fans lawan. Sebab, dia hanya mau main sepak bola, tak ingin menghadapi perlakuan tak enak macam itu.
"Hal yang bikin sedih selama saya di sini. Sulit, saya sudah melawannya begitu lama," ujar Vinicius dilansir Goal International.
2. Vinicius sudah capek
Editor’s picks
Semakin capek, ketika Vinicius mencoba melawan dengan jalur yang benar, melayangkan gugatan resmi dan dibantu oleh manajemen Los Blancos. Tapi, pada akhirnya para pelaku tak dihukum bahkan perlakuan rasial yang diterimanya terus terjadi.
"Lelah rasanya, karena saya seperti sendirian. Sudah banyak komplain resmi yang saya buat, tapi tak seorang pun dihukum," kata Vinicius.
3. Gairah mainnya makin berkurang
Winger 23 tahun tersebut tak menampik gairahnya bermain semakin berkurang setelah menerima berbagai macam serangan rasial. Tapi, dia tak menyerah dan tetap berjuang demi bisa membuktikan dirinya.
"Saya cuma mau main sepak bola, melakukan segalanya buat klub, keluarga, dan tak pernah melihat lagi kulit hitam menderita," ujar Vinicius.
Baca Juga: Vinicius Jadi Korban Rasis saat Real Madrid Permalukan Barcelona