Ancelotti Ngamuk Real Madrid Main Pakai Rem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelolosan Real Madrid ke perempat final Liga Champions tak serta merta membuat pelatih Carlo Ancelotti senang. Justru, Ancelotti malah marah dengan performa anak-anak asuhnya.
Don Carletto menilai permainan Madrid begitu buruk. Sepanjang babak pertama, mereka memang ditekan habis-habisan oleh Red Bull Leipzig. Menjadi sebuah ironi, karena Madrid sejatinya main di kandang sendiri, Santiago Bernabeu.
"Permainan begitu buruk, performa jelek. Intensitas kami begitu rendah dengan fokus yang tak baik," kata Ancelotti dilansir Managing Madrid.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Real Madrid Tertahan, ManCity Menang
1. Madrid main pakai rem
Menurut Ancelotti, Los Blancos main bak menggunakan rem. Mereka tak bisa menekan Leipzig sejak awal dan begitu susah buat keluar dari serbuan.
"Mereka main tanpa beban. Kami main dengan rem. Jadinya, malah kewalahan. Tapi, kami akhirnya lolos ke perempat final," ujar Ancelotti.
Editor’s picks
2. Perubahan tetap gak menggigit
Perubahan dilakukan Ancelotti babak kedua. Permainan Los Blancos lebih menggigit. Tapi, bagi Ancelotti, tetap saja Madrid main di bawah performa terbaiknya.
"Terkadang memang bisa terjadi di Liga Champions. Itu sempat terjadi saat melawan Chelsea pada 2022. Kami tak pernah nyaris tersingkir," kata Ancelotti.
3. Madrid perlu dievaluasi
Secara keseluruhan, Ancelotti merasa performa Madrid perlu dievaluasi. Sebab, performa para pemain Madrid begitu mengkhawatirkan, meski saat ini masih berada dalam posisi menguntungkan di berbagai kompetisi.
"Kami harus menilai apa yang terjadi. Saat ini, kami memimpin tujuh poin di kompetisi dan berada di perempat final. Kami harus kritis," ujar Ancelotti.
Baca Juga: Kesempurnaan Real Madrid Demi Hadapi Transisi Cepat Leipzig