Bellingham Merasa Jadi Korban Pamer Otot Wasit di Spanyol

Bellingham semprot Manzano

Jakarta, IDN Times - Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, tak kuasa menahan emosinya usai lolos ke perempat final, Kamis dini hari WIB (7/3/2024). Saking senangnya, Bellingham sampai menyindir wasit Spanyol, Jesus Gil Manzano, yang mengusirnya saat duel melawan Valencia akhir pekan lalu.

Bellingham pada akhirnya buka suara soal kartu merah yang diterimanya ketika menghadapi Valencia. Dia heran Manzano mengusirnya karena tak melakukan hal yang salah.

"Saya tak mengatakan hal yang menyinggungnya. Pernyataan saya tak berbeda dengan yang sudah dilayangkan rekan-rekan," ujar Bellingham dilansir Daily Mail.

1. Manzano mau pamer otot

Bellingham Merasa Jadi Korban Pamer Otot Wasit di SpanyolPara pemain Real Madrid mengepung wasit usai menggagalkan gol Jude Bellingham kontra Valencia, Minggu (3/3/2024). (realmadrid.com).

Bellingham curiga, Manzano bersikap demikian karena ingin memamerkan kekuatannya di Spanyol. Tapi, menurutnya tindakan Manzano tak tepat.

"Saya masih baru, mereka mungkin mau kasih contoh," kata Bellingham.

Baca Juga: Ancelotti Ngamuk Real Madrid Main Pakai Rem

2. Terima dengan konsekuensinya

Bellingham Merasa Jadi Korban Pamer Otot Wasit di SpanyolPara pemain Real Madrid mengepung wasit usai menggagalkan gol Jude Bellingham kontra Valencia, Minggu (3/3/2024). (realmadrid.com).

Pada akhirnya, pria Inggris itu menerima kartu merah dan sanksi dua laga yang diterima olehnya. Meski, sebenarnya Bellingham masih tak terima sanksi dua laga tersebut.

"Saya tak bangga. Tapi, saya rasa dua laga agak konyol. Tapi, jika dua laga, maka saya harus mendukung tim dari tribune," ujar Bellingham.

3. Bellingham gemilang, Madrid sebenarnya kewalahan

Bellingham Merasa Jadi Korban Pamer Otot Wasit di SpanyolJude Bellingham (realmadrid.com)

Bellingham kembali menjadi aktor kelolosan Madrid ke perempat final. Umpan manisnya berhasil diselesaikan menjadi gol oleh Vinicius Junior.

Dalam duel melawan Red Bull Leipzig, Madrid memang cuma raih hasil imbang, 1-1. Tapi, secara agregat mereka menang dengan skor 2-1.

"Kami memang buruk dalam intensitas, terlalu lambat, dan banyak salah umpan. Kami tersiksa, tapi paling penting bisa melaju ke perempat final. Mereka main tanpa beban, kami malah pakai rem," kata Bellingham.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Real Madrid Tertahan, ManCity Menang

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya