Bisikan Wenger di Balik Keperkasaan Arsenal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Performa impresif Arsenal sepanjang musim 2023/24 ternyata tak terlepas dari nasihat manajer legendarisnya, Arsene Wenger. Mikel Arteta ternyata sering berdiskusi dengan Wenger terkait bagaimana Arsenal bisa tiga gelar juara Premier League, bahkan meraih status invincible di musim 2003/04.
Selama menangani Arsenal, Wenger memang sudah juara Premier League tiga kali pada 1997/98, 2001/02, dan 2003/04. Gelar Premier League terakhir yang diraih Wenger bahkan disertai rekor tak terkalahkan.
"Saya bicara dengannya beberapa kali. Ada beberapa topik yang didiskusikan tentang bagaimana mereka memenangkannya dan masa berikut," ujar Arteta dilansir ESPN.
1. Wenger gak pelit ilmu
Wenger tak pelit ilmu. Kepada mantan anak asuhnya itu, The Professor bahkan memberikan resep rahasia tentang bagaimana cara memperkuat mentalitas para pemain demi bisa memenangkan sejumlah laga.
"Ketika saya masih jadi pemain, Wenger juga membicarakannya. Lalu, musim ini, pada akhirnya kami bicara soal bagaimana cara memenangkan laga. Anda bisa melakukannya dalam berbagai skenario, mempertimbangkan bagaimana mereka juara," kata Arteta.
Baca Juga: Chelsea yang Tidak Menakutkan Lagi Buat Arsenal
Editor’s picks
2. Ada cara menang tipis-tipis
Arteta juga mendapatkan saran dari Wenger terkait cara memenangkan laga dalam margin tipis. Menurut pria Spanyol tersebut, terkadang diperlukan cara menang dengan margin tipis demi bisa keluar dari tekanan-tekanan tertentu.
"Dia selalu membicarakannya, tentang skor yang tipis dan siapa harus muncul dalam kesempatan itu demi membuatnya terwujud," ujar Arteta.
Baca Juga: Chelsea Dibantai Arsenal, Pochettino Akui 3 Kelemahan Ini
3. Waktunya bikin sejarah sendiri
Bagi Arteta, Arsenal versi Wenger merupakan yang paling berkesan. Apalagi, mereka sempat diperkuat sejumlah pemain top seperti Patrick Vieira, Thiery Henry, hingga Robert Pires.
"Ada beberapa momen yang penting dalam sejarah klub dan saya rasa pemain menyadarinya. Sekarang, waktunya kami bikin sejarah sendiri," kata Arteta.