Copenhagen Gak Takut Reputasi Mengerikan ManCity
Pemain FC Copenhagen saat merayakan kelolosan timnya ke 16 besar Liga Champions 2023/2024. (instagram.com/fc_kobenhavn)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - FC Copenhagen mengaku gak takut saat harus menghadapi Manchester City dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (14/2/2024), di Parken Stadium. Mereka percaya diri bisa tampil impresif dan mengejutkan ManCity.
Ada misi yang diusung oleh Copenhagen di laga ini. Kelolosan ke babak 16 besar, ingin dibuktikan Copenhagen bukan sebagai sebuah kebetulan, tapi karena kemampuan.
"Kami sadar ManCity tim hebat. Tapi, seperti Bayern Munich, Manchester United, dan Galatasaray, pemainnya cuma manusia," kata pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup, dilansir situs resmi Liga Champions.
1. Andalkan atmosfer Parken Stadium
Pemain FC Copenhagen saat merayakan kemenangan. (instagram.com/fc_kobenhavn)Neestrup menyatakan Copenhagen sebenarnya memiliki senjata rahasia saat melawan ManCity. Itu adalah atmosfer yang diciptakan fans di Parken Stadium dalam duel nanti.
"Ada peluang buat kami menang, dan itu disadari. Semua berjalan, tanpa harus meminta kepada fans. Stadion kami pasti akan bergemuruh," ujar Neestrup.
Baca Juga: Menanti Kejutan Copenhagen saat Jumpa Manchester City
Editor’s picks
2. Pengalaman jadi bekal Copenhagen
Kevin Diks merupakan bek andalan FC Copenhagen yang berdarah Belanda/Indonesia. (fck.dk)Copenhagen sebenarnya memiliki pengalaman yang bagus di Liga Champions musim ini. Mereka sempat menahan imbang Bayern dan mengalahkan MU sepanjang fase grup. Hasil-hasil yang diraih dalam tiga duel itu, membuat tim asal Denmark tersebut percaya diri.
"Saya rasa, kami percaya diri dalam enam laga yang sudah dimainkan. Saya berharap kami bisa menguasai bola dan menunjukkan apa yang kami perjuangkan," kata gelandang Copenhagen, Rasmus Falk.
Baca Juga: Roony Bardghji, Pencetak Gol Termuda FC Copenhagen di Liga Champions
3. Disiplin jadi kunci
Pemain Copenhagen membobol gawang MU jelang pertandingan usai. (uefa.com)Falk menyadari jika ManCity sangat kuat dalam penguasaan bola. Maka dari itu, dia meminta rekan-rekannya lebih disiplin saat bermain.
"Ketika lawan Bayern, penguasaan bola kami tak seperti harapan. Tapi, kami harus bersiap buat bertahan dengan disiplin dalam laga macam ini," ujar Falk.
Berita Terkini Lainnya
