Debut Saul Niguez Memalukan Bareng Chelsea
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saul Niguez awalnya digadang-gadang jadi suntikan yang begitu efektif buat mengangkat performa Chelsea. Dengan hadirnya Saul, Chelsea disebut memiliki lini tengah yang paling menakutkan di Premier League.
Kenyataannya, Saul malah jadi pesakitan. Dia gagal bersinar dalam debutnya bersama Chelsea.
1. Statistik Saul buruk banget
Main sebagai starter, Saul malah susah nyetel dengan permainan The Blues. Banyak kesalahan yang dibuatnya sepanjang 45 menit pertama.
Statistik menunjukkan, dalam sembilan duel, Saul cuma menang sekali. Dia juga tak pernah memenangkan tekel dan cuma sekali melakukan pemulihan bola.
Dia juga kehilangan bola tiga kali. Ini jadi hal yang ironis karena perannya merupakan gelandang sentral.
2. Tuchel sampai menyesal
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Usai Chelsea Bantai Aston Villa
Editor’s picks
Statistik yang buruk ini memaksa manajer Chelsea, Thomas Tuchel, menarik Saul. Dia menggantikan Saul dengan Jorginho di awal babak kedua.
Tuchel mengamati kalau Saul kesulitan beradaptasi dengan tempo sepak bola Inggris yang cepat.
"Banyak hilang bola, sering salah, intensitas di pertandingan bikin dia kesulitan. Anda lihat, dia belum beradaptasi dengan baik," ujar Tuchel dilansir The Sun.
3. Bukan cuma Saul
Sebenarnya, bukan Saul saja yang pernah mengalami kejadian serupa. Thiago Silva pada musim lalu sempat mengalami kejadian yang sama.
Debut Silva bersama Chelsea berantakan. Tampil di laga melawan West Bromwich Albion, Silva seperti pesakitan. Dia kerap dilewati para pemain West Brom.
Gol pertama West Brom yang dicetak Callum Robinson, murni berasal dari kesalahannya. Dia bertindak ceroboh, dan membiarkan bola dibawa Robinson hingga akhirnya mampu mencetak gol ke gawang Chelsea.
Baca Juga: Striker Chelsea Makin Konyol, Gawang Kosong Gagal Cetak Gol