Erick Thohir Nongkrong Bareng Aremania dan Bonek, Ngomongin Apa?

Erick bahas sepak bola nasional bareng Aremania dan Bonek

Jakarta, IDN Times - Janji Erick Thohir usai jadi Ketua Umum PSSI untuk mendengarkan keluh kesah suporter mulai dipenuhi. Sepanjang Jumat (3/3/2023), Erick bertemu dengan dua kelompok suporter besar di Indonesia, Aremania dan Bonek.

Pertemuan digelar dalam waktu yang berbeda. Erick jumpa dengan Aremania di Malang, bertepatan dalam proses penyerahan gelar Doktor Kehormatan yang diberikan oleh Universitas Brawijaya.

Kemudian, pada Jumat malam, Erick jumpa dengan perwakilan Bonek. Pertemuan ini digelar jelang Sarasehan Suporter yang berlangsung Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga: Akademisi Dorong Erick Thohir Perbaiki Kualitas Wasit Indonesia!

1. Tampung keluh kesah Aremania

Erick Thohir Nongkrong Bareng Aremania dan Bonek, Ngomongin Apa?Aremania saat tabur bunga di Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Erick menemui 20 orang Aremania di Malang. Kala itu, dia berdiskusi, menanyakan apa uneg-uneg Aremania selama ini.

Perwakilan Aremania, Ahmad Ghozali, berharap Erick bisa membantu suporter untuk bisa keluar dari trauma atas Tragedi Kanjuruhan. Program trauma healing, diharapkan bisa diberikan oleh PSSI.

"Ini penting, karena berkaitan dengan kondisi psikis dan sepak bola ke depannya," ujar Ghozali dilansir situs resmi PSSI.

Erick pun menjawab harapan Ghozali secara langsung. Dia meminta agar Aremania segera mengirimkan surat resmi dan memberi tahu seperti apa bantuan yang dibutuhkan.

"Bisa dipastikan untuk kirim surat ke saya, program trauma healing macam apa yang diharapkan," ujar Erick.

2. Minta manajemen Arema juga berbenah

Erick Thohir Nongkrong Bareng Aremania dan Bonek, Ngomongin Apa?Potret suasana area luar Stadion Kanjuruhan pada, Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Bukan cuma soal program trauma healing, Aremania juga meminta agar Stadion Kanjuruhan segera direnovasi. Mereka berharap Arema bisa pulang dan main di kandang sendiri.

Tapi, sebelum itu, Erick mengingatkan agar manajemen Arema bisa berbenah, terutama terkait pengelolaan tiket yang harus berbasis pada pengelolaan data.

"Kalau di Eropa ketika ada pelemparan suporter (individu) bisa masuk daftar hitam, karena menggunakan sistem. Jadi klub dan suporter harus diuntungkan," ujar Erick.

Baca Juga: Penuntasan Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Masih Janji

3. Bahas wasit bareng Bonek

Erick Thohir Nongkrong Bareng Aremania dan Bonek, Ngomongin Apa?www.irishnews.com

Topik yang dibahas antara Aremania dengan Bonek berbeda. Dalam pertemuan dengan Bonek, Erick lebih banyak mendapat keluh kesah soal wasit.

Maklum saja, kinerja wasit memang jadi sorotan sepanjang musim 2022/23. Sebab, selama ini wasit Liga 1 di mata publik sering melakukan kesalahan konyol.

Tak sedikit yang curiga kalau wasit Liga 1 "main mata" dalam beberapa pertandingan tertentu. Tentunya, ini menjadi tendensi yang cukup buruk buat wasit di Indonesia.

Erick pun berjanji akan membenahi masalah wasit, dimulai dari penghapusan sistem Komite Eksekutif PSSI yang menjabat sebagai Koordinator Komite Wasit.

"Itu bagian penting dari transformasi sepak bola yang kami janjikan. FIFA akan berikan kami alat untuk mendeteksi mereka yang terindikasi main-main dalam pertandingan. Ada alatnya. Saya akan tahu siapa saja melalui alat itu. Jadi kalau ditanya, saya optimistis. Karena pemerintah, FIFA, dan suporter ada di belakang saya," ujar Erick.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya