Ironi De Gea: Mau Bertahan Malah Ditendang Ten Hag dari MU

De Gea dirasa tak cocok dengan skema Ten Hag

Jakarta, IDN Times - Manchester United sejatinya nyaris mengamankan jasa David De Gea untuk musim 2023/24. Namun, kini mereka terancam kehilangan De Gea tanpa mendapatkan apa-apa lantaran statusnya bakal berubah menjadi free transfer.

De Gea dan MU sebenarnya sudah bernegosiasi terkait proses perpanjangan kontrak. Kedua belah pihak sudah sepakat dengan klausul dalam kontrak baru.

Lewat kesepakatan itu, De Gea mau bertahan dan gajinya turun. Tapi, tiba-tiba manajemen MU memutuskan untuk menahan proses penandatanganan kontrak. Apa yang terjadi?

1. MU berubah pikiran dalam 11 jam

Ironi De Gea: Mau Bertahan Malah Ditendang Ten Hag dari MUManchester United kalah dari Villarreal di final Europa League 2020/2021. (skysports.com)

Momen ini muncul 11 jam setelah kesepakatan antara De Gea dan MU tercapai. Tiba-tiba saja, manajemen MU membatalkan kontrak baru yang sudah disepakati.

Ada upaya dari manajemen MU untuk kembali mengurangi gaji De Gea. Tapi, kemungkinan besar proposal terbaru Setan Merah tak akan diterima De Gea.

Baca Juga: Ten Hag Buka-bukaan Soal Masa Depan Maguire dan De Gea di MU

2. Karena rekomendasi Ten Hag

Ironi De Gea: Mau Bertahan Malah Ditendang Ten Hag dari MUDavid De Gea. (manchestereveningnews.co.uk)

Daily Mail melansir, tindakan MU ternyata didasari pula oleh niat manajer MU, Erik ten Hag, membeli kiper baru. Bagi Ten Hag, De Gea bukan kiper yang sesuai dengan skema mainnya.

Ten Hag butuh kiper yang punya kemampuan distribusi bola prima. Sedangkan, Ten Hag tak melihat itu dalam diri De Gea.

Maka dari itu, andai bertahan, De Gea kemungkinan hanya jadi cadangan jika MU berhasil beli kiper baru. Kebijakan mengurangi gaji lebih rendah lagi, dirasa cukup masuk akal buat MU.

3. MU sudah punya incaran

Ironi De Gea: Mau Bertahan Malah Ditendang Ten Hag dari MUDavid de Gea (skysports.com)

Sejumlah kiper sebenarnya masuk dalam radar incaran MU. Sebut saja Andre Onana (Inter Milan), Jordan Pickford (Everton), dan Diogo Costa (FC Porto). Mereka dianggap lebih prima dan cocok buat skema Ten Hag.

Onana menjadi prioritas Ten Hag. Sebab, dia tak hanya memiliki kemampuan distribusi bola yang prima, tapi juga seorang shot stopper andal.

Sementara, De Gea berpotensi cabut ke Arab Saudi. Pria 32 tahun tersebut memang sudah menjadi incaran dari sejumlah raksasa Saudi Pro League.

Baca Juga: 5 Calon Pengganti David de Gea di Manchester United

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya