Kemenangan Tottenham Hotspur Diwarnai Ricuh di Bench

Bermula dari pemain yang diduga cedera

Jakarta, IDN Times - Insiden terjadi saat Tottenham Hotspur menang atas AFC Bournemouth dengan skor 3-1 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (31/12/2023). Terjadi bentrok di bench yang melibatkan banyak elemen dari kedua klub.

Manajer Spurs, Ange Postecoglou, terlihat emosi kala itu. Dia terlihat tersinggung dengan sikap tim pelatih Bournemouth di masa injury time. Hingga akhirnya, adu mulut dan saling dorong terjadi. Kenapa?

1. Akibat ada pemain yang diduga buang waktu

Kemenangan Tottenham Hotspur Diwarnai Ricuh di BenchInstagram/spursofficial

Semua bermula ketika pemain pengganti Spurs, Alejo Veliz, ditarik keluar lantaran mengalami cedera lutut pada masa injury time. Karena Veliz tumbang, Spurs terpaksa main dengan 10 orang lantaran jatah pergantian sudah habis.

Tapi, bench Bournemouth responsnya berbeda. Mereka merasa Veliz pura-pura dan cuma ingin membuang-buang waktu.

Baca Juga: Tottenham Curi Poin Penuh Atas Bournemouth

2. Spurs naik pitam tudingan Bournemouth

Protes dilakukan Bournemouth dan itu memancing emosi para penghuni bench Spurs. Hingga akhirnya, tensi tinggi antara kedua belah pihak tak terhindarkan.

Pemandangan ini terjadi cukup lama. Namun, bisa diredam, hingga Postecoglou, Giovanni Lo Celso, serta asisten Bournemouth Shaun Cooper, harus menerima kartu kuning.

"Gak apa-apa. Kami cuma kasih ucapan 'Selamat Tahun Baru'. Semua baik-baik saja. Itu cuma emosi sesaat di pertandingan. Saya lebih khawatir dengan Valejo karena berusaha menariknya dari lapangan, terlepas dari kejadian di pinggir lapangan dan sama sekali dia tak berharap ditarik," ujar Postecoglou dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Sempat Dibully Timnas U-19, Kini Hee Chan Ganas di Premier League

3. Cuma salah paham

Kemenangan Tottenham Hotspur Diwarnai Ricuh di BenchAndoni Iraola menjadi pelatih Bournmouth. (premierleague.com)

Pria Australia itu mengakui ada salah paham antara bench Spurs dan Bournemouth. Ketika Postecoglou memanggil Veliz, bench Bournemouth bereaksi keras.

"Staf mereka merasa kami mencoba melakukan pergantian. Tapi, kami sadar sudah habis kesempatannya. Ini cuma soal menarik dia keluar demi keselamatan," kata Postecoglou.

Sementara, manajer The Cherries, Andoni Iraola, masih merasa kesal karena Veliz dianggap buang-buang waktu. Hanya saja, belakangan dia memakluminya.

"Terkadang Anda mengatur laga seperti ini, normal dan harus diterima. Ketika unggul, Anda mau main selambat mungkin. Kami juga bisa melakukan hal yang sama," ujar Iraola.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya