Kisah Jala Gawang Terdalam yang Ada di Spanyol

Real Zaragoza punya tradisi menarik

Jakarta, IDN Times - "Braaak!" Biasanya bunyi macam ini akan terdengar ketika bola menghantam pojok kiri atau kanan jala gawang. Itu membuktikan kalau tarikan jala gawang cukup kencang dengan proporsi yang tinggi.

Namun, ada yang berbeda jika kita ke La Romareda, markas Real Zaragoza. Kamu akan melihat proporsi gawang yang sedikit "aneh" dan tak biasa untuk sepak bola sekarang.

Jala gawangnya di bagian belakang begitu rendah, tarikan kuat, dan membuat bunyi yang muncul ketika bola menghantamnya menjadi sangat tegas, "plap!".

1. Karakter gawang jadul, tapi...

Kisah Jala Gawang Terdalam yang Ada di SpanyolEstadio La Romareda, kandang dari Real Zaragoza (LaLiga Content Hub)

Karakter gawang macam ini memang jadul, karena desain dari beberapa dekade silam. Tapi, manajemen Zaragoza tak mau mengubahnya, karena itu memang menjadi tradisi dari klub yang berbasis di kota terbesar kelima Spanyol tersebut.

Kesan gol yang masuk ke gawang di La Romareda memang lain. Terlihat unik dan estetik, berbeda dengan gawang dari kebanyakan tim di Spanyol.

Itulah yang dipertahankan, faktor hiburan serta sejarah dari Zaragoza dan tak akan dihilangkan.

Baca Juga: Castellanos, Pencetak 4 Gol ke Gawang Real Madrid di Abad 21

2. Tradisi jersey juga dipertahankan

Zaragoza tak cuma mempertahankan tradisi jala gawang yang dalam. Mereka juga menjaga tradisi buat menggunakan pola khas dari seragamnya.

Mereka setia menggunakan seragam berwarna putih-biru untuk kandangnya. Mereka juga menggunakan pola yang sama buat seragam tandangnya.

Ada alasan mengapa Zaragoza setia pada jersey tersebut. Itu karena mereka ingin menghormati momen merger dengan Iberia SC pada 1932 silam.

3. Sejumlah bintang menganggap Romareda jadi rumahnya

Kisah Jala Gawang Terdalam yang Ada di Spanyolpotret David Villa bersama Real Zaragoza (squawka.com)

Sejumlah bintang juga menganggap La Romareda sebagai rumahnya. Mereka menyatakan begitu nyaman bermain di sana.

Tak sembarangan, karena bintang yang menyatakan hal tersebut macam Jorge Valdano, Frank Rijkaard, José Luis Chilavert, Andreas Brehme, Cafu, Fernando Morientes, David Villa, dan Gerard Piqué. Mereka memang sempat main buat Sociedad.

Maklum, karena fans Zaragoza begitu fanatik. Mereka juga mencatatkan diri sebagai klub dengan penjualan tiket tertinggi di Spanyol, meski tak main di kasta LaLiga. Tercatat, ada 25 ribu pemegang tiket musiman Zaragoza dan begitu setia mengikuti aksi para pemain kesayangannya di mana saja.

Baca Juga: Lamine Yamal, Penerus Messi dan Pemecah Rekor Barcelona

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya